
PWMJATENG.COM, Magelang – Suasana GOR Pakubumi, Kabupaten Magelang, mendadak bergelora pada akhir pekan lalu. Sebanyak 705 pesilat muda dari lima provinsi di Indonesia unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) ke-3 yang digelar selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (2–4/5/2024).
Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UNIMMA dan berhasil menyedot perhatian publik. Ketua Panitia, Rofiul Ma’ruf, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan membangkitkan semangat para pesilat sejak usia dini.
“Kejuaraan tahun ini diikuti oleh 705 peserta dari lima provinsi dengan tiga kategori usia. Untuk kategori usia dini ada 319 peserta, pra-remaja sebanyak 216 peserta, dan remaja diikuti oleh 170 peserta,” ujar Rofi saat menyampaikan laporan pembukaan.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan semangat juang dan menjaring bibit-bibit unggul pencak silat dari berbagai daerah, tidak hanya dari Magelang, tetapi juga secara nasional.
Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Ia menyebut bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen UNIMMA dalam mendorong pengembangan potensi non-akademik mahasiswa dan generasi muda.
“Ajang ini bukan sekadar lomba. Ini adalah bentuk nyata dukungan UNIMMA terhadap pengembangan karakter dan talenta mahasiswa serta pelajar di bidang bela diri. Kami memiliki banyak UKM seperti Tapak Suci, olahraga, dan lainnya yang menjadi wadah tumbuhnya potensi generasi muda,” ungkap Lilik.
Baca juga, Bahagia Tanpa Pencitraan: Menemukan Ketulusan dalam Menjadi Orang Biasa
Bupati Magelang melalui Kepala Disporapar, Anni Syarifah, turut memberikan dukungan moril dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan.
“Pencak silat mengajarkan nilai-nilai penting seperti disiplin, tanggung jawab, sportivitas, dan cinta terhadap budaya bangsa. Kegiatan ini sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat secara fisik dan mental,” tutur Anni membacakan sambutan Bupati.
Anni juga memuji UNIMMA sebagai lembaga pendidikan yang mampu memfasilitasi generasi muda dari berbagai jenjang pendidikan untuk berkompetisi secara sehat dan menjalin persaudaraan. Ia menilai hal ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun karakter bangsa.
Berikut daftar juara umum dalam tiga kategori usia:
Kategori Usia Dini:
- Juara Umum 1: KNF Club (12 Emas, 8 Perak, 4 Perunggu)
- Juara Umum 2: Dipayudha Junior Banjarnegara (10 Emas, 9 Perak, 1 Perunggu)
- Juara Umum 3: Tapak Suci Kalijambe Sragen (9 Emas, 3 Perak, 10 Perunggu)
Kategori Pra-Remaja:
- Juara Umum 1: Tapak Suci Darul Arqom Kendal (5 Emas, 2 Perak, 5 Perunggu)
- Juara Umum 2: Bangau Ruyung Kudus (5 Emas, 1 Perak, 4 Perunggu)
- Juara Umum 3: MTs Afkaaruna Islamic School (3 Emas, 4 Perak, 10 Perunggu)
Kategori Remaja:
- Juara Umum 1: Bangau Ruyung Kudus (5 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu)
- Juara Umum 2: SMA Muhammadiyah Wonosobo (4 Emas, 1 Perunggu)
- Juara Umum 3: Yonkou (2 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu)
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha