Hebat! Stan JATAM Wonosobo Jadi Magnet Utama di Jambore Nasional 2025

PWMJATENG.COM, Kebumen – Stan Jaringan Tani Muhammadiyah (JATAM) Wonosobo kembali mencuri perhatian pada Jambore Nasional JATAM ke-1 yang berlangsung di Kebumen, 19–21 September 2025. Produk unggulan Alpukat Pangeran sukses menyedot animo pengunjung dan menjadi primadona dalam expo tersebut.
Stan JATAM Wonosobo yang dipimpin Tedi bersama anggota Guntur, Rifki, dan Ferial tak pernah sepi dari kunjungan. Selain Alpukat Pangeran, mereka juga menampilkan produk unggulan lain seperti bibit alpukat, buah sapote, pupuk LB 10, dan pupuk Biocar. Semua produk itu telah terbukti hasilnya di lapangan sehingga menarik perhatian banyak pihak.
Tidak hanya tim inti, hadir pula Yusril, Dedy, dan Rohmanto dari MPM Daerah Wonosobo yang ikut memperkuat kolaborasi di ajang nasional tersebut. Kehadiran mereka menambah keyakinan bahwa JATAM Wonosobo memiliki masa depan yang cerah dalam pengembangan pertanian Muhammadiyah.
Menurut panitia, antusiasme pengunjung di stan JATAM Wonosobo sangat tinggi. Hampir setiap waktu, pengunjung terlihat memadati area untuk melihat langsung produk-produk yang ditawarkan. “Alpukat Pangeran ini benar-benar menarik perhatian, banyak yang penasaran dengan kualitas dan cara budidayanya,” ungkap salah seorang pengunjung.
Lebih dari sekadar pameran, JATAM Wonosobo juga berhasil membangun jejaring strategis. Salah satunya adalah rencana kerja sama dengan perusahaan daerah di bidang jagung. Perusahaan tersebut menyatakan siap bermitra dengan JATAM untuk mengembangkan potensi komoditas yang saling menguntungkan.
Baca juga, Meneladani Sisi Manusiawi Nabi Muhammad: Uswah Hasanah yang Membumi
Prestasi itu mendapat perhatian dari Adib, pengurus MPM PP Muhammadiyah. Ia bahkan langsung memberikan undangan agar JATAM Wonosobo turut serta dalam expo berikutnya. “Stan JATAM Wonosobo layak menjadi inspirasi daerah lain. Kualitas produk dan semangat anak-anak muda di sini sangat membanggakan,” ujarnya.
Faturahman, Ketua JATAM Jawa Tengah, juga menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi bukti progres signifikan dari Wonosobo. Ia mengatakan, “Dengan semangat dan keseriusan yang ditunjukkan, JATAM Wonosobo akan dijadikan pusat pengembangan budidaya alpukat MPM PP Muhammadiyah.”
Usai expo, tim JATAM Wonosobo tidak langsung beristirahat. Mereka justru menggelar rapat evaluasi santai di rumah Dedy. Dalam pertemuan tersebut, tim membahas agenda serta program strategis yang bisa memperluas manfaat JATAM bagi umat.
Dalam evaluasi itu, mereka sepakat memperkuat inovasi produk, memperluas jaringan pasar, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Tedi menegaskan, keberhasilan di Jambore Nasional bukan akhir, melainkan pintu masuk untuk melangkah lebih jauh.
“Prestasi ini harus menjadi motivasi agar JATAM Wonosobo semakin bermanfaat bagi petani dan masyarakat luas,” kata Tedi kepada timnya.
Kontributor : Dedi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha