Hebat! JATAM Pati Berhasil Kembangkan Mesin Pertanian Low Carbon, Gelar Rakor Bersama MLH PWM Jateng
PWMJATENG.COM, Pati – Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pati kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) di Bioreaktor Kapal Selam (BKS) Langse Margorejo. Pertemuan kali ini menyoroti keberhasilan mereka dalam mengembangkan mesin pertanian berbasis Low Carbon yang menggunakan bahan bakar biogas dari limbah organik dan kotoran kambing.
Rakor yang digelar pada Sabtu (4/8) ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah diwakili oleh Irwan Setiabudi, Dede Hermawan selaku Wakil Ketua PDM Pati yang membidangi Majelis Ekonomi, Sukardi sebagai Wakil Ketua PDM Pati yang membidangi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), serta Muhammad Sobri, pemilik Tlogowungu Technologi, yang juga Ketua MLH PWM Jawa Tengah yang turut serta mendampingi dalam rakor tersebut.
Keberhasilan dalam mengembangkan mesin pertanian berbasis Low Carbon ini merupakan hasil kolaborasi antara JATAM Pati, MLH PWM Jateng, dan TOT Tlogowungu Technologi. Mesin tersebut menggunakan biogas yang dihasilkan dari limbah organik dan kotoran kambing dari peternak JATAM Pati, menjadikannya inovasi yang ramah lingkungan.
Baca juga, 156 Tahun KH Ahmad Dahlan: Teladan Islam Inklusif dan Pembangun Bangsa
Dalam rakor tersebut, Dede Hermawan menyatakan harapannya agar JATAM Pati terus berkembang dengan manajemen yang baik. “Kami berharap JATAM Pati dapat terus maju dengan line manajemen yang baik,” ujar Dede.
Budiyono, Ketua JATAM Pati, mengungkapkan bahwa program utama yang akan dijalankan kali ini adalah peternakan domba sebagai bentuk social engineering dan pemberdayaan masyarakat. Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan program ini. “Insya Allah Lazismu Pati dan Wilayah Jawa Tengah sudah kami komunikasikan, dan mereka memberikan apresiasi melalui program Mustahiq Produktif,” ungkap Budiyono.
Rakor ditutup dengan pesta Ingkung atau makan bersama, sesuai tradisi pertemuan di JATAM Pati. Acara ini menjadi wujud kebersamaan seluruh anggota, pengurus, dan stakeholder terkait, menambah keakraban antar pengurus dan anggota JATAM Pati.
Keberhasilan JATAM Pati dalam mengembangkan mesin pertanian Low Carbon menunjukkan potensi besar dalam inovasi pertanian ramah lingkungan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, dukungan dari Lazismu, dan program pemberdayaan masyarakat menjadi langkah nyata menuju kemajuan pertanian di Pati. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, JATAM Pati siap menghadapi tantangan dan terus berkontribusi dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.
Kontributor : Dawam
Editor : M Taufiq Ulinuha