Hebat, Anak SD ini Terbitkan Komik Go Reading Qur’an
PWMJATENG.COM, Solo – Seorang anak perempuan Salsabila Faida Hasya, biasa dipanggil Salsabila. Lahir di Purwokerto, 19 Juli 2006 memiliki pembimbing Puri, lulusan Kriya Keramik, FSRD ITB yang hobi menggambar, memasak dan punya cita-cita menjadi rumah tangga dan istri yang baik berhasil menerbitkan Komik; di sela-sela kesibukannya mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Kelas VI tahun ajaran 2017/2018.
Salsabila memiliki keinginan kuat untuk menjadi pelukis terkenal karena suka menggambar sejak dari TK.
“Harapannya setelah terbit pengin berkarya dan berkarya terus sekaligus menyalurkan hobi menggambar dan melukis,” papar Siswa Kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta,” (Senin, 7/5/2018)
Komik Next G Pengagum Rahasia yang beralamat Jln. Cinambo No. 137 Cisaranten Wetan, Ujungberung, Bandung 40294 halaman 45 bercerita kriiing! Kriiing! Kriiing! Ada nona telat, nih! Tadi pagi bangun kesiangan, ya? Hei, nona telat! Nona telat!
Hehe ! besok jangan telat lagi, ya! Uu-uh ! sesampainya di rumah. Assalamu’alaikum! Bu aku pulang! Wa’alaikum salam ! lho, kamu kenapa, nak? Ibuuu, aku sediiih, tadi aku diejek teman sekelas! Lho kenapa mereka mengejekmu/ karena aku terlambat masuk sekolah.
15 menit kemudian, gimana sudah enakan sayang? Ung… gimana kalau sekarang Dina ganti baju, makan siang lalu tilawah? Baca Qur’an? Cuurr! Dina pun menuruti saran ibu. Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ Robbi Zidni ‘ilma Warzuqnii Fahma Adzubillahi minas syaitonir rojiim Bismillahirrahmanirrahiim Ar rahmaan, ‘Alamal Qur’an, khalaqal insaan ‘Allahul bayaan. Shadaqallaahul ‘adziim. Masya Allah. Bacaan anak ibu bagus sekali.
Dari pemberian buku komik ke sekolah tersebut Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd mengatakan akan muncul ide-ide segar untuk mengembangkan cerita dan menuliskan kisah-kisah yang lain.
“Sangat membanggakan sekolah, bentuk pengembangan budaya membaca dan menulis dalam karya, mudah-mudahan mampu menginspirasi anak Bangsa atau sekolah lain untuk gemar membaca dan menulis, cintailah produk-produk Komik Indonesia.” Kata Kepala Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK. (Jatmiko)