Hebat! AMM Boyolali Bagikan 500 Sembako dan Kurban di Lampar, Warga Terharu
PWMJATENG.COM, Boyolali – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang menggugah kepedulian di Desa Lampar, Kecamatan Tamansari, Boyolali, dalam tajuk “Baksos AMM Boyolali Tahun 2025”. Kegiatan ini menyatukan semangat dakwah dan aksi sosial melalui kolaborasi lintas organisasi otonom Muhammadiyah.
Ketua Panitia, Gizwa Aria Nanda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi AMM dalam melayani umat. “Kami menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan warga, baik dari sisi spiritual maupun kesejahteraan sosial,” ujar Gizwa.
Kegiatan Baksos melibatkan enam unsur AMM, yakni Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Bersama-sama, mereka menyusun agenda padat yang disambut antusias oleh masyarakat.
Berikut empat agenda utama Baksos AMM Boyolali 2025:
- Pentasyarufan Hewan Kurban
Sebanyak satu ekor sapi dan 16 ekor kambing dibagikan kepada warga yang membutuhkan. - Cek Kesehatan Gratis
Layanan medis ini berhasil melayani sekitar 100 pasien, mayoritas lansia dan ibu rumah tangga. - Tabligh Akbar
Diisi oleh Muhammad Muslih, tabligh akbar mengangkat tema ukhuwah Islamiyah dan pentingnya menjaga keseimbangan hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Ratusan jamaah memadati lokasi kegiatan. - Pembagian Sembako
Lebih dari 500 paket sembako diserahkan langsung kepada warga Desa Lampar, menambah kegembiraan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
Baca juga, Peran Muslim dalam Menangkal Hoaks dan Berita Palsu di Media Sosial
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting daerah. Wakil Bupati Boyolali, Fajar Dwi Nirwana, hadir langsung dan menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi yang ditunjukkan AMM. “Saya bangga melihat pemuda Boyolali berperan aktif dalam gerakan sosial yang bermanfaat seperti ini,” ucap Fajar saat menyapa peserta kegiatan.
Selain itu, jajaran Forkopimcam Tamansari, Kepala Desa Lampar beserta perangkatnya, serta Pimpinan Harian PDM Boyolali turut hadir mendukung kegiatan ini. Tidak ketinggalan, para ketua PCM dan PCA se-Kabupaten Boyolali juga menyatu dalam kegiatan penuh makna tersebut.
Baksos ini bukan sekadar kegiatan amal, namun juga momentum memperkuat jalinan silaturahmi dan solidaritas lintas ormas. Kehadiran KOKAM Muhammadiyah dan Banser NU dalam pengamanan acara menjadi bukti harmonisasi yang dibangun secara kokoh di tengah masyarakat.
“Kerja sama antara AMM dan warga, termasuk tokoh-tokoh NU setempat, menunjukkan bahwa kita mampu bersatu dalam kebaikan,” kata salah satu panitia dari Pemuda Muhammadiyah.
Dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar, Baksos AMM Boyolali menjadi contoh nyata dakwah yang membumi dan merangkul semua pihak. Tidak hanya berdampak secara materi, kegiatan ini juga menggugah sisi kemanusiaan serta membentuk generasi muda yang tangguh dan peduli.
Gizwa menambahkan, “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung di berbagai desa lainnya. Ini bagian dari dakwah sosial yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.”
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
