Hatta Radjasa: Jangan Berprasangka Jelek pada Muhammadiyah
SURAKARTA – Pemerintah bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan sinergi untuk meningkatkan peluang wirausaha di Indonesia. Pemerintah bahkan berjanji akan memberikan kemudahan dalam birokrasi dan kemudahan dalam permodalan.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas I) Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Surakarta, Solo, Jawa Tengah Sabtu (14/5/2011).
“Program majelis ekonomi dan kewirausahaan PP Muhammadiyah sejalan dengan program kewirausahaan yang dikelola oleh pemerintah,” jelasnya.
“Pemerintah terbantu dengan program PP Muhammadiyah untuk menggerakkan kewirausahaan, karena pemerintah punya program kewirausahaan nasional. Jadi jangan under estimate pada PP Muhammadiyah,” tambahnya lagi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo, mengatakan, jika Indonesia ingin menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang maksimal, maka Indonesia harus bisa membuka peluang kewirausahaan.
Cash Flow yang beredar dan dikuasai oleh Muhammadiyah sekitar Rp. 10 triliun. Dana itu bergerak dari pendidikan, kesehatan dan sektor komersial lainnya. “Angka ini akan bergerak naik, jika ada sinergi kewirausahaan antara PP Muhammadiyah dengan pemerintah,” pungkasnya. (Sumber: Okezone.com/Editor: Fakhrudin)