BeritaKabar Dunia

Haru di Camp Jhaufah! Muhammadiyah Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Yordania

PWMJATENG.COM, Yordania – Muhammadiyah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan rakyat Palestina. Melalui Lazismu, Muhammadiyah Aid, serta dukungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania, bantuan kemanusiaan berhasil disalurkan kepada pengungsi Palestina di Yordania.

Penyaluran tahap pertama berlangsung di Camp Al Jhaufah, salah satu kamp pengungsi Palestina tertua di negeri itu. Bantuan yang dikirim meliputi kebutuhan pokok, termasuk penyediaan oatmeal untuk membantu memenuhi gizi para pengungsi.

Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais, menegaskan bahwa setiap bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari para donatur dan muhsinin yang peduli terhadap kondisi pengungsi Palestina.

“Alhamdulillah hari ini kami berada di Camp Jhaufah untuk menyalurkan bantuan. InsyaAllah kami juga akan melanjutkan ke Camp Wihdat untuk mendistribusikan bantuan serupa, termasuk penyediaan oatmeal bagi para pengungsi,” ujar Rais, Jumat (12/9).

Ia menambahkan, pihaknya hanya menjadi perantara dari amanah yang dititipkan masyarakat. “Mohon doa agar Lazismu dapat terus istiqamah menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.

Camp pengungsi Palestina di Yordania bukanlah hal baru. Sejak peristiwa Nakbah pada tahun 1948, ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan tanah air mereka. Gelombang pengungsian berlanjut pada tahun 1967, dan jumlahnya semakin meningkat setelah peristiwa 7 Oktober 2023. Kondisi tersebut menjadikan keberadaan kamp seperti Jhaufah dan Wihdat sebagai saksi panjang penderitaan bangsa Palestina.

Baca juga, Muhammadiyah Jateng Resmikan Muallaf Learning Center, Siap Perkuat Dakwah Digital dan Pembinaan Mualaf

Lazismu menyatakan bahwa aksi ini bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya, lembaga filantropi Muhammadiyah itu juga telah menyalurkan bantuan melalui kerja sama dengan Forum Crisis Center (FORCE). Bahkan, distribusi bantuan sempat didukung armada Angkatan Udara Uni Emirat Arab yang membuka jalur udara ke lokasi pengungsian.

Komitmen Muhammadiyah dalam mendukung Palestina ditegaskan dengan upaya berkelanjutan, baik melalui jalur udara maupun darat. Setiap langkahnya diarahkan untuk meringankan beban para pengungsi yang hidup dalam keterbatasan.

Selain itu, kerja sama antara Lazismu, Muhammadiyah Aid, dan PCIM Yordania menunjukkan betapa kuatnya jaringan solidaritas global. Melalui jaringan tersebut, donasi dari masyarakat Indonesia bisa sampai langsung ke tangan pengungsi.

Aksi nyata ini mendapat apresiasi luas, terutama dari masyarakat yang selama ini mempercayakan donasinya kepada Lazismu. Para donatur merasa lega karena bantuan yang mereka titipkan benar-benar sampai kepada penerima manfaat.

Dalam setiap kesempatan, Muhammadiyah menegaskan bahwa perjuangan kemanusiaan untuk Palestina bukan sekadar retorika. Penyaluran bantuan menjadi bentuk nyata solidaritas umat Islam, sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarbangsa.

Dengan distribusi di Camp Jhaufah dan rencana penyaluran berikutnya ke Camp Wihdat, Muhammadiyah berharap kontribusi tersebut dapat sedikit mengurangi penderitaan para pengungsi. “Kami akan terus berikhtiar semaksimal mungkin agar setiap amanah dari umat dapat sampai kepada yang berhak menerimanya,” tutup Rais.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE