Berita

Harmoni Ramadhan 1442 H, Antara Shubuh +8 Menit dan Covid 19

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Melalui Program Teras Singosari yang diselenggarakan oleh Jateng Muhammadiyah (JM) Radio , dibawah bimbingan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Jawa Tengah, siaran kali ini mengambil tema “Harmoni Ramadhan 1442 H” bersama narasumber Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdidi PWM Jateng, Ruswa Darsono dan Huda Khoirun Nahar, MCCC PWM Jateng. Acara ini dilakukan secara daring menggunakan zoom pada Sabtu 03 April 2021 lalu.

Ruswa Darsono selaku Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdidi PWM Jateng menyampaikan bahwa Jadwal sholat yang sekarang ini mundur 8 menit lebih lama dari yang sebelumnya atau lebih siang dari yang lalul-lalu.

“Jadwal subuh yang baru ini 8 menit dari yang lama,” kata Ruswa Darsono.

Dalam penjelasannya Ruswa Darsono juga menerangkan tentang Hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah.

Yang artinya “Bahwasanya Jibril As dan berkata “Wahai Muhammad bangkitlah dan sholatlah” maka nabi pun mengerjakan sholat ketika tergelincir hari,” penggalangan hadistnya.

Dikesempatan kedua, Huda Khoirun Nahar dari Tim MCCC PWM Jateng mengatakan rasa bahagianya berekspresi menggembirakan sebab jadwal waktu sahurnya mundur lebih lama yaitu dengan waktu 8 menit yang tadi sudah disampaikan oleh Ruswa Darsono.

“Kemarin kita dikagetkan dengan adanya pandemi dan bahkan kita harus menambah ilmu yang terkait dengan ramadhan, tahun ini Ramdhan menggembirakan karena sahurnya mundur 8 menit tetapi masih dengan masa pandemi,” ungkap Huda.

Dengan Ramadhan yang sekarang masih perlu menaati protokol kesehatan karena masih dirasa belum cukup aman, kita sebagai warga masyarakat harus waspada dengan lebih hati-hati.

“Mohon persiapan dari masjid, tempat ibadah musholla atau langgar disiapkan Handsanitaizer seumpama memang perlu menyiapkan masker ya disiapkan, tapi kalo dirasa aman ya dibuat semaksimal mungkin,” jelas Huda dalam berpesan.

Diakhir, Ruswa Darsono juga menyempatkan diri untuk mengajak dan berpesan kepada kita semua warga masyarakat-masyarakat sekitar agar menaati keputusan pimpinan dan melaksanakannya dengan baik.

“Ayo kita taati keputusan-keputusan pimpinan kita, kita laksanakan dengan baik-baik untuk menjaga ketua organisasi kita, toh kembalinya kepada kita juga,” pesannya diakhir meeting zoom pada hari itu

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE