Hanya Allah yang Layak Diibadahi dan Menjadi Tempat Bergantung
Hanya Allah yang Layak Diibadahi dan Menjadi Tempat Bergantung
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)
PWMJATENG.COM – Allah adalah Dzat yang memiliki kekuasaan dan kelebihan yang membedakannya dari segala sesuatu yang lain. Allah adalah penguasa di atas segala penguasa dan merupakan Dzat yang wajib diibadahi. Bagi umat yang bertauhid, kewajiban mengimani Allah adalah mutlak karena Allah adalah pencipta alam semesta beserta isinya.
Allah juga satu-satunya Dzat yang memberikan pertolongan kepada semua ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Hal ini ditegaskan dalam ayat kelima dari surat Al-Fatihah:
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Hikmah dari Ayat Kelima Surat Al-Fatihah
Ayat ini dengan jelas menegaskan bahwa Allah adalah Dzat yang tunggal, tidak ada yang dapat menandinginya. Allah adalah pemilik langit dan bumi serta segala isinya. Tidak ada pemilik selain Allah, dan semua itu berada di bawah kuasa penuh-Nya. Karena itulah, Allah adalah satu-satunya Dzat yang wajib disembah.
Selain itu, hanya Allah yang mampu memberikan pertolongan kepada ciptaan-Nya baik di dunia maupun di akhirat. Jika ada yang mengaku bisa memberikan pertolongan tanpa izin Allah, maka orang tersebut telah menentang Allah. Manusia hanya mampu memberikan pertolongan dalam batas yang sangat terbatas dan itu pun atas izin serta kehendak Allah Swt.
Editor : M Taufiq Ulinuha