Haedar Nasir Terpilih Pimpin Muhammadiyah Periode 2015-2020

MAKASSAR – Musyawarah penetapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh 13 anggota formatur terpilih pada Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar memutuskan Dr. H. Haedar Nashir, M. Si, sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020. “Sidang mengusulkan sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 adalah Dr. H. Haedar Nashir,” kata ketua panitia pemilihan Dahlan Rais di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (5/8) malam. “Apakah bisa diterima hadirin sekalian?” tanya Dahlan. “Bisa,” jawab ribuan peserta. Palu sidang pun diketok oleh ketu a sidang menandakan Haedar resmi menjadi Ketua umum PP Muhammadiyah lima tahun ke depan.
Selanjutnya, sidang juga menetapkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, Dr. H. Abdul Mu`ti. “Sidang berjalan dengan tertib lancar sehingga hanya membutuhkan waktu 10 menit,” papar Dahlan Rais.
Salah seorang anggota tim formatur Muhammadiyah, Anwar Abbas, yang dalam pemilihan 39 nama di Tanwir Pra-Muktamar memperoleh suara terbanyak, menilai Haedar Nashir adalah sosok yang tepat untuk jadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan pengalamannya pernah menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah, Haedar pada Periode 2010-2015 adalah salah satu Ketua PP Muhammadiyah.
Dalam pemilihan formatur PP Muhammadiyah, Haedar mendapat 1.947 suara, disusul Yunahar Ilyas (1.928), Dahlan Rais (1.827), Busyro Muqoddas (1.811), Abdul Mu’ti (1.802), Anwar Abbas (1.436), Muhajir Efendy (1.279), Syafiq Mughni (1.198), Dadang Kahmad (1.146), Suyatno (1.096), Agung Danarto (1.051), M Goodwill Zubir (1.049), dan Hajriyanto Y. Thohari (968).
Menurut Anwar, rapat formatur langsung meminta Haedar jadi Ketua Umum Muhammdiyah menggantikan Din Syamsuddin. Apalagi peserta Muktamar banyak yang memilih dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu sebagai formatur sekaligus calon Ketua Umum. Dan pada akhirnya hal itu terbukti, Haedar menjadi orang nomor satu menggantikan Din Syamsuddin. “Haedar Nashir banyak pengalaman, bagi saya ia sosok yang paling mumpuni untuk jadi pemimpin Muhammadiyah,” kata Anwar kepada wartawan, Selasa (6/8).
Selama ini sudah jadi tradisi dalam Muktamar Muhammadiyah bahwa yang mendapat suara terbanyak akan diprioritaskan untuk jadi pemimpin. Karena itu Haedar yang dalam sidang formatur bersedia jadi Ketua Umum membuat sidang pemilihan Ketua Umum tidak berlangsung lama, hanya 10 menit. Anwar sendiri memang berharap tak ada voting dalam rapat formatur karena semua dibicarakan melalui musyawarah untuk mufakat.
Sementara itu, Sekretaris Umum terpilih, Dr. H. Abdul Mu`ti, M. Ed, mengatakan akan mendukung Haedar sebagai Ketua Umum Muhammadiyah.
Berikut secara lengkap 13 Pimpinan Muhammadiyah Muktamar 47 Makassar:
1. Haedar Nashir, Dr. H, M.Si
2. Yunahar Ilyas, Prof. Dr. H, Lc., M.Ag.
3. A. Dahlan Rais, Drs. H, M.Hum
4. M. Busyro Muqoddas, Dr. SH. M.Hum
5. Abdul Mu`ti,Dr. H, M.Ed.
6. Anwar Abbas,Dr,H. MM., M.Ag
7. Muhadjir Effendy, Prof. Dr. H, M.A.P
8. Syafiq A. Mughni, Prof. Dr:
9. Dadang Kahmad, Prof. Dr. H. M.SI.
10. Suyatno, Prof, Dr
11. Agung Danarto, Dr. H, M.Ag.
12. M. Goodwill Zubir, Drs H:
13. Hajriyanto Y. Thohari, Drs, MA