H.Sukasno, S.Ag: Baitul Arqom Kebutuhan Organisasi
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Majelis Pendidikan Kader ( MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo melanjutkan Baitul Arqom putaran ke lima di PCM Wadaslintang Wonosobo pada Jumat-Sabtu (29-30/03 208 ) di SMK Muhammadiyah 2 Wadaslintang .
Hal itu untuk dilaksanakan dalam rangka peneguhan ideologi, pewarisan nilai dan revitalisasi kader.
Sebelumnya, MPK PDM Wonosobo sudah melaksanakan Baitul Arqam di Cabang-cabang Muhammadiyah se-Daerah Wonosobo.
Pada Baitul Arqom ( BA ) kali ini diikuti 50 Peserta yang terdiri dari Pimpinan Cabang dan Ranting berikut AUM dan Ortom nya se Kecamatan Wadaslintang.
Program BA dari MPK direncanakan bisa mencapai target 15 Cabang dengan pelaksanaan menyesuaikan kesiapan dari tiap-tiap PCM.
Dalam waktu yang bersamaan, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM) juga sedang ada kegiatan Hari ber IPM sehingga pembukaan BA dilaksankan bersamaan di Aula Masjid.
Berbagai materi disampaikan oleh Instruktur Daerah Maupun Wilayah antara lain, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Tantangan dakwah Islam di era Digital, Penguatan Ruh dan Ideologi Muhammadiyah dan Revitalisasi Gerakan Dakwah Jamaah.
H.Sukasno, S.Ag, mewakili PDM Wonosobo mengapresiasi kegiatan perkaderan formal ini dan berharap jangan pernah puas dengan hasil yang ada.
Selain itu hendaknya BA ini terus dilaksanaksn ke seluruh PCM, PRM, Ortom dan AUM, karena telah menjadi kebutuhan organisasi demi kesinambungan dakwah persyarikatan ke depan.
Di tengah ragam gerakan dakwah Islam dan persaingan paham, ideologi dan organisasi yang bisa berbeda dengan karakter Muhammadiyah, semua kader harus dijaga komitmen berorganisasi dan dikuatkan paham dan ideologi gerakannya. Tegasnya.
Melalui Baitul Arqam diharapkan semua kader siap mengemban tugas dakwah Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar. ( Rudi )
