
PWMJATENG.COM, Surakarta – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pabelan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatat sejarah gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Student Media Awards (ISMA) 2025 yang digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, LPM Pabelan berhasil menyabet dua penghargaan tertinggi: Gold Winner untuk kategori Best Student Magazine dan Best Student Social Media.
Yang lebih membanggakan, LPM Pabelan menjadi satu-satunya perwakilan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mampu meraih penghargaan di dua kategori bergengsi tersebut. Trofi kemenangan diterima langsung oleh delegasi LPM Pabelan dalam malam penganugerahan SPS Award 2025 yang berlangsung di Jakarta.
Dalam wawancara dengan tim Humas UMS, Nizam Rifyal Aufa selaku Pemimpin Umum dan Aqill Adhitya sebagai Pemimpin Redaksi LPM Pabelan mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, strategi, dan dedikasi penuh tim redaksi sejak awal tahun.
“Kami menyusun dua edisi majalah, yaitu Wajah Demokrasi Indonesia dan Kejawen. Tema demokrasi kami angkat karena bertepatan dengan tahun politik nasional, Pemilu 2024. Kami ingin menghadirkan jurnalistik yang kontekstual dan menarik,” jelas Nizam, Rabu (28/5).
Persiapan tidak hanya fokus pada konten, tetapi juga pada kekuatan visual. Tim redaksi memaksimalkan tampilan desain dan sampul majalah agar tampil menonjol di tengah persaingan nasional. Kedua edisi tersebut kemudian diajukan sebagai entry untuk ISMA 2025.
Keberhasilan tidak berhenti di majalah cetak. Untuk pertama kalinya, LPM Pabelan turut mengikutsertakan produk digital mereka dan langsung membuahkan hasil. Melalui satu entry gabungan antara Instagram dan YouTube, mereka sukses meraih Gold Winner kategori Best Student Social Media.
Aqill Adhitya menegaskan bahwa digitalisasi menjadi visi jangka panjang lembaganya. “Kami melihat media sosial sebagai ruang strategis. Selain menjangkau lebih luas, kami bisa berkolaborasi dengan komunitas lain dan memperkuat identitas lembaga,” paparnya.
Baca juga, Peran Muslim dalam Menangkal Hoaks dan Berita Palsu di Media Sosial
Ia menambahkan, strategi konten digital tetap mengacu pada isu-isu terkini dan hasil riset mendalam. Proses editorial dilakukan melalui rapat isu dan rapat redaksi yang intens untuk memastikan kualitas dan relevansi.
Bagi tim LPM Pabelan, kemenangan ini menjadi pelecut semangat untuk terus berkembang. Aqill menyebut, selain kompetisi lembaga, mereka juga mendorong anggota agar aktif mengikuti lomba-lomba individu sebagai bentuk pengembangan diri.

“Kami ingin semua anggota tumbuh, bukan hanya dalam aspek jurnalistik, tetapi juga kemampuan personal dan profesional,” ujarnya.
Saat ini, tim sedang mempersiapkan edisi majalah berikutnya yang dijadwalkan rilis pada bulan Juni. Nizam berharap karya mereka semakin inovatif, khususnya dalam mengangkat isu-isu akar rumput yang sering luput dari perhatian media arus utama.
“Kami ingin menghadirkan suara-suara dari lapisan masyarakat yang selama ini tidak terdengar,” tambahnya.
Pembina LPM Pabelan, Choirul Amin, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UMS mampu bersaing secara profesional dalam dunia jurnalistik.
“Saya sangat bangga. Capaian ini bukanlah akhir, tetapi langkah awal menuju lompatan-lompatan baru,” ujarnya melalui pesan yang disampaikan tim LPM Pabelan.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha