BeritaKabar Daerah

Griya Kader PDNA Kabupaten Magelang Resmi Dilaunching, Wujudkan Perkaderan yang Lebih Profesional dan Berkualitas

PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Magelang baru-baru ini meluncurkan Griya Kader sebagai bagian dari bentuk perkaderan yang lebih inovatif. Acara yang digelar pada 2 Februari 2025 di Mi Muhammadiyah Blondo Kampus 2 ini tidak hanya menjadi ajang peluncuran, tetapi juga sarana diskusi tentang tiga topik penting: kader, ekonomi kewirausahaan, dan organisasi.

Marina Melani, Ketua PDNA Kabupaten Magelang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejarah Nasyiatul Aisyiyah (NA) dimulai pada 16 Mei 1931 dengan nama “Siswo Projo Wanito”. Organisasi ini didirikan untuk membantu kegiatan dakwah Muhammadiyah, khususnya dengan fokus kepada perempuan. “Unsur penting dalam organisasi adalah sumber daya manusia dan kegiatan yang ada di dalamnya,” kata Marina, menekankan pentingnya pengembangan SDM dalam setiap program yang dijalankan oleh NA.

Pada acara tersebut, Griya Kader resmi diperkenalkan, lengkap dengan logo yang mencerminkan semangat perubahan. Griya Kader sendiri merupakan inisiatif PDNA Kabupaten Magelang untuk menyediakan wadah bagi para anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam memperdalam kemampuan mereka di bidang ekonomi kewirausahaan dan organisasi. Griya Kader bukanlah sebuah perkaderan formal, melainkan wadah yang fokus pada pelatihan softskill dan diskusi yang bertujuan menumbuhkan jiwa kader di kalangan anggota.

Tidak hanya itu, dalam acara ini juga diadakan diskusi mengenai tiga tema penting yang relevan dengan perkembangan organisasi dan kaderisasi, yaitu kaderisasi itu sendiri, ekonomi kewirausahaan, dan pengembangan organisasi. Tujuannya adalah untuk membekali anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung mereka dalam berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.

Baca juga, Kiat-Kiat Memanfaatkan AI dalam Penulisan Artikel dengan Tetap Mengedepankan Etika Jurnalistik

Salah satu bagian penting dalam kegiatan ini adalah penguatan konsep “Keluarga Muda Tangguh NA” (KMTNA) sebagai pilar utama dalam mendukung perkaderan. “Keluarga itu adalah pilar dan penentu kemajuan bangsa. NA juga memikirkan bagaimana keluarga tersebut berperan dalam proses perkaderan,” jelas Marina. Dengan demikian, keluarga diharapkan menjadi kekuatan yang mendukung kesetaraan, ramah lingkungan, dan memiliki kepedulian terhadap penanggulangan bencana.

PDNA Kabupaten Magelang berharap bahwa melalui Griya Kader, semakin banyak anggota NA yang terlibat dalam proses perkaderan ini. Mereka tidak hanya akan memperoleh pelatihan dan keterampilan di bidang ekonomi dan organisasi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan kualitas kader NA semakin meningkat dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Melalui langkah ini, PDNA Kabupaten Magelang semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai luhur yang sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Griya Kader diharapkan menjadi sarana yang efektif untuk melahirkan generasi muda yang tangguh dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kontributor : Danisa Febrianasari
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE