
PWMJATENG.COM, SemarangΒ βΒ SMK Muhammadiyah 1 Semarang menggelar peringatan Hari Raya Iduladha 1446 H dengan cara yang unik dan penuh kepedulian terhadap lingkungan. Mengusung tema βGreen Qurbanβ, sekolah ini mengganti plastik dengan daun pisang dan besek bambu dalam pembagian daging qurban. Inisiatif ramah lingkungan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat sekitar.
Meskipun Iduladha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, penyembelihan hewan qurban baru dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan semangat gotong royong antara guru dan siswa. Mereka bersama-sama menyembelih satu ekor sapi dan empat ekor kambing di halaman sekolah.
Ketua Panitia Qurban, Duwi Miyanto, menjelaskan bahwa dana untuk kegiatan ini berasal dari iuran sukarela para guru dan siswa. Selain itu, sekolah turut memberikan subsidi melalui Dana BOS.
βKami ingin para siswa tidak hanya belajar tentang makna qurban, tetapi juga mencintai ajaran Islam dan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama,β ujar Duwi kepada wartawan usai kegiatan berlangsung.
Hal yang menjadi sorotan adalah konsep Green Qurban. Daging qurban yang biasanya dibungkus dengan kantong plastik, kini dikemas menggunakan daun pisang yang dibungkus dalam besek. Besek merupakan wadah tradisional dari anyaman bambu yang ramah lingkungan dan dapat terurai secara alami. Penggunaan kemasan ini sekaligus menjadi bentuk pelestarian budaya lokal.
Baca juga, MK Wajibkan Pemerintah Gratiskan Wajib Belajar 9 Tahun, Bagaimana Kemampuan Keuangan Negara?
βSelain ramah lingkungan, besek dan daun pisang membuat daging tetap segar dan tidak mudah rusak. Ini juga menjadi bagian dari edukasi lingkungan bagi siswa,β tambah Duwi.
Pembagian daging qurban dilakukan kepada dua kelompok. Kelompok internal terdiri dari siswa, guru, dan karyawan sekolah yang dinilai layak menerima. Sementara kelompok eksternal mencakup warga sekitar sekolah dan para pengguna jalan yang membutuhkan.

Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar pelaksanaan ibadah. Green Qurban juga menjadi sarana pendidikan karakter, khususnya dalam hal tanggung jawab sosial, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan. Para siswa dilibatkan secara aktif dalam proses penyembelihan hingga pendistribusian daging.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa sekolah berkomitmen menjadikan momen Iduladha sebagai ajang pembinaan moral dan spiritual siswa. βKami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepekaan sosial dan cinta terhadap bumi,β ujarnya.
Ia juga berharap Green Qurban bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menggelar kegiatan serupa yang ramah lingkungan dan menyentuh sisi kemanusiaan.
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha