Gerakan Seribu Kokam: Pemuda Muhammadiyah Semarang Jadikan Milad Momentum Konsolidasi Akar Rumput
PWMJATENG.COM, Semarang – Dalam rangka menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Semarang meluncurkan Gerakan Seribu Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Gerakan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kaderisasi dan konsolidasi organisasi hingga tingkat ranting.
Ketua PDPM Kota Semarang, Suharno, menyampaikan gagasan tersebut saat audiensi dengan Pemerintah Kota Semarang pada Selasa (4/11/2025). Audiensi tersebut awalnya membahas dukungan Pemkot terhadap perayaan Milad Muhammadiyah yang akan digelar 21 Desember mendatang. Namun, Suharno menegaskan bahwa Milad tahun ini bukan hanya perayaan, melainkan momentum untuk menyalakan kembali semangat gerakan di akar rumput.
Suharno menegaskan, penguatan kaderisasi Pemuda Muhammadiyah akan dimulai dari tingkat cabang dan ranting. Menurutnya, selama ini proses pengkaderan masih terpusat di kota, sehingga perlu konsolidasi langsung ke lapisan bawah organisasi.
Puncak dari agenda tersebut adalah pencanangan Gerakan Seribu Kokam Kota Semarang, yang bertujuan menumbuhkan semangat kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan pengabdian kader muda Muhammadiyah. PDPM berencana membuka rekrutmen dan menggelar Diklat Dasar Kokam untuk menjaring “wajah-wajah baru” di kalangan pemuda.
baca juga :
Lebih dari sekadar pelatihan, gerakan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter dan kepemimpinan. Suharno berharap Seribu Kokam menjadi simbol kekuatan moral dan integritas Pemuda Muhammadiyah di Kota Semarang.
Dengan semangat Milad ke-113 Muhammadiyah, PDPM Semarang berkomitmen menjadikan gerakan ini sebagai tonggak penguatan kader muda yang mandiri, tangguh, dan siap berkhidmat bagi umat dan bangsa.
Kontributor: Adib Abyan
Editor: Al-Afasy
