Generasi Z dan Tantangan Mempertahankan Nilai-Nilai Islam
Generasi Z dan Tantangan Mempertahankan Nilai-Nilai Islam
Oleh: Kasmuri, S.Pd.I. (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah di UMPP Pekalongan)
PWMJATENG.COM – Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, adalah generasi yang tumbuh di tengah kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi. Kehidupan mereka sangat dipengaruhi oleh dunia digital, yang memberikan kemudahan tetapi juga tantangan tersendiri dalam mempertahankan nilai-nilai Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tantangan yang dihadapi Generasi Z serta solusi Islami yang dapat diterapkan untuk menghadapinya.
Tantangan-Tantangan yang Dihadapi Generasi Z
- Pengaruh Globalisasi
Globalisasi membuka akses terhadap berbagai budaya asing, yang tidak jarang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti gaya hidup hedonisme, individualisme, dan materialisme. Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur’an:
وَلَتَتَّبِعْ أَهْوَاهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ
Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dan waspadalah terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu.” (QS. Al-Maidah: 49) - Media Sosial
Media sosial kini menjadi sumber utama informasi bagi Generasi Z. Namun, platform ini juga sering dijadikan tempat untuk menyebarkan konten yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti hoaks, pornografi, dan ujaran kebencian. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالٱللَّهِ وَٱلۡيَوْمِ ٱلۡءَاخِرِ فَلۡيَقُلْ خَيۡرًۭا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Krisis Identitas
Generasi Z sering kali bingung dalam menentukan identitas mereka, terutama di tengah lingkungan yang multikultural dan sekuler. Al-Qur’an mengingatkan kita:
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَٰمِ دِينًۭا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِى ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Artinya: “Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran: 85)
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Solusi Islami untuk Menghadapi Tantangan
- Penguatan Pendidikan Islam
Pendidikan Islam menjadi kunci utama dalam membekali Generasi Z dengan nilai-nilai keislaman yang kokoh. Kurikulum yang mengutamakan akidah, ibadah, dan akhlak perlu diprioritaskan. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُكُم مَّن تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari) - Pemanfaatan Teknologi Secara Positif
Teknologi dapat menjadi alat dakwah yang efektif jika digunakan dengan bijaksana. Generasi Z dapat memanfaatkan media sosial, podcast, dan video daring untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang positif. - Penguatan Peran Keluarga
Keluarga adalah benteng pertama dalam menjaga nilai-nilai Islam. Orang tua harus menjadi teladan dalam menjalankan ajaran Islam di rumah. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوُاْ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ نَارًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6) - Meningkatkan Kesadaran Beragama
Kesadaran beragama dapat ditingkatkan melalui kajian keislaman, dakwah kreatif, dan keterlibatan dalam komunitas Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعض
Artinya: “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti bangunan yang saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Penerapan Praktik Ibadah yang Konsisten
Ibadah merupakan pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim. Generasi Z perlu didorong untuk menjalankan ibadah secara konsisten dan memahami makna di balik setiap amalan. Allah SWT berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adh-Dhariyat: 56) - Pendekatan Komprehensif dalam Pendidikan
Pendidikan tidak hanya tentang teori dan pengetahuan, tetapi juga harus mencakup pembentukan karakter. Generasi Z harus diajarkan untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad) - Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah
Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, Generasi Z memiliki potensi besar untuk menggunakan media digital dalam dakwah. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan ilmu yang benar dan mengatasi kebingungan yang timbul akibat informasi yang salah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
يُحْيِي قُلُوبًا مُتَحَيِّرَةً
Artinya: “Dia menghidupkan hati-hati yang bingung.” (QS. As-Sajadah: 22)
Kesimpulan
Generasi Z menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai Islam di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Namun, dengan penguatan pendidikan agama, pemanfaatan teknologi secara bijak, serta peran keluarga dan masyarakat yang mendukung, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi. Islam memberikan solusi komprehensif untuk memperkuat iman, menjaga identitas Muslim, dan membentuk karakter yang mulia. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)
Dengan pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam, diharapkan Generasi Z dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, berakhlak mulia, siap menghadapi tantangan zaman, dan bermanfaat bagi umat manusia.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha