Generasi Muda Muhammadiyah Didorong Kuasai Copywriting Digital, Nasyiatul Aisyiyah Temanggung Gairahkan Semangat Kreatif Siswa
PWMJATENG.COM, Temanggung – Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 3 Ngadirejo menggelar sarasehan bertajuk “Gerak Pemuda, Karya Kata Mempesona: Copywriting Mengubah Dunia”, pada Senin, 27 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan Eva Widyasari dari Bidang Pusat Informasi dan Teknologi (Pusintek) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Temanggung sebagai pembicara utama.
Sebanyak 57 siswa perwakilan kelas VII, VIII, dan IX mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Suasana acara berlangsung interaktif dan inspiratif. Dalam pemaparannya, Eva menekankan bahwa keterampilan menulis kreatif, khususnya dalam membuat poster dan flyer digital, sangat penting di era media sosial yang serba cepat dan kompetitif.
“Copywriting bukan sekadar menulis, tetapi tentang bagaimana membuat kata-kata bekerja untuk memengaruhi, menginspirasi, dan menggerakkan orang lain,” ujarnya di hadapan para peserta. Ia menambahkan bahwa kemampuan merangkai kata dengan efektif dapat membuka banyak peluang di dunia digital, mulai dari pembuatan konten promosi hingga pengembangan personal branding.
Eva juga memandu peserta untuk praktik langsung membuat poster singkat yang menarik dan relevan dengan karakter audiens. Beberapa siswa tampak bersemangat mencoba menuangkan ide mereka ke dalam karya kreatif.
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Ngadirejo, Zaenal Nanang Taufik, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan semangat literasi sekaligus mengasah kreativitas siswa di bidang komunikasi digital.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali peserta didik dengan kemampuan komunikasi yang relevan dengan perkembangan zaman,” tuturnya. Ia berharap pelatihan literasi digital dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin sekolah agar siswa terbiasa berpikir kreatif dan kritis.
Ketua Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 3 Ngadirejo, Amika Wardana, menyebut sarasehan ini merupakan bentuk nyata semangat Sumpah Pemuda yang diadaptasi dengan kebutuhan generasi sekarang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda Muhammadiyah tidak hanya aktif berorganisasi, tetapi juga produktif di dunia digital,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembacaan karya terbaik peserta. Beberapa hasil karya siswa mendapat apresiasi langsung dari Eva karena dinilai memiliki ide segar dan potensi besar untuk dikembangkan menjadi konten profesional.
Menurut Eva, kemampuan menulis dan memahami literasi digital merupakan bekal penting bagi anak muda dalam menghadapi masa depan yang semakin digital.
“Anak muda harus mampu menggunakan media digital secara bijak dan produktif. Salah satunya dengan membuat poster yang membangun nilai positif,” ujarnya menutup sesi.
Kontributor : Ertika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
