BeritaNasional

Gelar Rakornas, PP Muhammadiyah Bahas Strategi Pengembangan SDM dan Penguatan Keuangan PTMA

PWMJATENG.COM, Jakarta – Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berfokus pada pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keuangan. Kegiatan ini melibatkan 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Rakornas berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (17/1) hingga Ahad (19/1), bertempat di Jakarta. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, hadir langsung bersama Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib, dan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dodok Sartono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya Rakornas ini. Ia menyatakan bahwa SDM dan keuangan merupakan aspek utama yang menentukan kualitas perguruan tinggi.

“Rakornas ini sangat penting, terutama karena fokus pada SDM dan keuangan. Dua aspek ini menjadi nafas perguruan tinggi. Kualitas perguruan tinggi sangat tergantung pada kompetensi dan kualitas SDM yang dimilikinya,” ujarnya.

Dodok juga menekankan perlunya perencanaan yang terukur melalui roadmap SDM dan keuangan di PTMA. “Perguruan tinggi Muhammadiyah harus memiliki roadmap yang jelas terkait pengembangan SDM. Keberhasilan perguruan tinggi bergantung pada kemampuan mengelola SDM dan keuangan secara sinergis,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dodok menjelaskan bahwa alokasi anggaran dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) perguruan tinggi menjadi indikator utama perhatian terhadap SDM.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

“Kita bisa melihat apakah sebuah perguruan tinggi mementingkan SDM dari porsi RAPB-nya. Berapa persen anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan SDM? Ini harus menjadi perhatian utama,” katanya.

Ia berharap PTMA dapat memperhatikan alokasi anggaran untuk pertumbuhan SDM yang berkualitas. Selain itu, Dodok mengajak seluruh peserta Rakornas untuk menyusun rencana strategis yang mencerminkan prioritas pada pengembangan SDM.

Rakornas ini juga menjadi momentum bagi PTMA untuk melakukan konsolidasi internal dan eksternal. Menurut Dodok, sinergi dan prinsip ta’awun (tolong-menolong) tidak hanya penting dalam pengelolaan SDM, tetapi juga dalam pendanaan.

“Sinergi dan ta’awun adalah kunci. Tidak hanya dalam SDM, tetapi juga dalam pendanaan. Jika PTMA saling membantu dan bersinergi, insya Allah kita bisa mencapai kemajuan bersama,” tuturnya.

Dodok optimistis bahwa dengan penguatan kolaborasi antar PTMA, perguruan tinggi Muhammadiyah dapat terus tumbuh menjadi institusi yang unggul dan berkemajuan.

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, menegaskan bahwa Rakornas ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem perguruan tinggi yang profesional dan kompetitif.

“Rakornas ini adalah bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas PTMA. Dengan penguatan SDM dan pengelolaan keuangan yang baik, PTMA dapat menjadi perguruan tinggi unggul,” ujarnya.

Bambang juga mengapresiasi dukungan semua pihak dalam Rakornas ini. Ia berharap hasil Rakornas dapat menjadi pedoman bagi seluruh PTMA dalam menyusun strategi pengembangan ke depan.

Rakornas ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antar PTMA. Haedar Nashir menyampaikan pesan penting agar seluruh PTMA menjaga prinsip profesionalitas dan keberlanjutan dalam menjalankan amanah Muhammadiyah.

“Perguruan tinggi adalah garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Dengan SDM yang kompeten dan pengelolaan keuangan yang transparan, PTMA dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa,” kata Haedar.

Rakornas ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong seluruh PTMA agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ta’awun dan kolaborasi, PTMA diharapkan terus tumbuh sebagai perguruan tinggi yang unggul dan inovatif.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE