PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pada tanggal 16 Desember 2023, SD Muhammadiyah Palur menciptakan sorotan dengan kegiatan uniknya yang bertajuk “Nyanting Batik Bareng” sebagai bagian dari rangkaian acara Expo dengan tema “Kearifan Lokal Mendunia”. Acara ini menjadi simbol penutup dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dijalankan selama semester gasal tahun pelajaran 2023/2024.
Kegiatan Nyanting Batik Bareng dihadiri oleh kurang lebih 1300 peserta, terdiri dari siswa-siswi kelas 1-6 dan juga orang tua. Acara ini menjadi luar biasa karena menggunakan media kain sepanjang 44 meter yang telah diisi dengan berbagai motif batik oleh siswa-siswi. Proses nyanting dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan canting, menciptakan momen kebersamaan yang sangat berkesan.
Tidak hanya siswa dan orang tua yang berpartisipasi aktif, tetapi juga tamu undangan yang turut serta dalam acara ini. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang sangat berkesan bagi mereka.
Expo ini bukan hanya menjadi wadah untuk memamerkan hasil karya P5 kepada warga sekolah dan orang tua, tetapi juga menjadi panggung bagi kreativitas siswa dalam berbagai ekstrakurikuler yang dimiliki oleh SD Muhammadiyah Palur.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Gelar karya tersebut dipresentasikan melalui dua bentuk kegiatan utama. Pertama, melalui pertunjukan di panggung yang mencakup tarian tradisional, senam kreatif, fashion show, musikalisasi puisi, the story of batik, dan seni tapak suci. Kedua, melalui hasil karya yang dipajang di stand, yang dihiasi semenarik mungkin sesuai dengan tema yang diusung oleh masing-masing tingkatan kelas.
Acara Expo ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Asmi Cahyani (Perwakilan Camat Mojolaban), Drs. Karsidi, M.Pd (Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sukoharjo), Tin Munawaroh, S.Ag (Pengawas SD Kec. Mojolaban), dan Dewangga Saputra (Kepala Dusun Palur Kulon sekaligus Ketua Umum Paguyuban Orang Tua Murid SD Muhammadiyah Palur).
Nur Laili, S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum menyampaikan, “Dari kegiatan expo gelar karya ini, kita dapat belajar cara berkolaborasi, tolong-menolong, membangun komunikasi yang baik, manajemen waktu, dan masih banyak lagi. Semoga pelaksanaan P5 lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.”
Kepala Sekolah, Supadi, S.Pd, berharap bahwa Gelar Karya ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. “Dengan adanya gelar seni karya, akan menumbuhkan jiwa mandiri, kreativitas, gotong-royong, dan kemampuan berkomunikasi yang baik pada setiap siswa,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan berjalan sukses dan penuh antusiasme dengan adanya stand bazar yang dikoordinir oleh pengurus paguyuban orang tua SD Muhammadiyah Palur. Stand tersebut menjajakan berbagai makanan dan minuman, menambah semarak acara dan menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan.
Editor : M Taufiq Ulinuha