Gelar ISOLLING 2019, Fakultas Sastra UMP Hadirkan Pakar dari Malaysia
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Fakultas Sastra Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar International Seminar on Literature and Linguistics (ISoLLING) 2019 INDUSTRY 4.0: Challenges and Opportunities for Digital Literature, di Aula Ak. Anshori.
Seminar International Fakultas Sastra ini menghadirkan lima pakar sebagai pembicara dalam seminar. Sebagai pembicara Kunci Assosc Prof.Dr Mohd Nazri B.L Azmi dari UNISZA Malaysia.
Pembicaranya adalah Hywel Coleman Honrary Senior research Fellow of Leeds University, Shuri M.Gietty Tambunan, Ph.D dari Universitas Indonesia, Adjunct Prof Martin Ebner, Ph.D Graz University of Technology Austria, Dr. SF Luthfi Purnomo M.Hum dari IAIN Surakarta, dan Khristianto S.S M. Hum dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dekan Fakultas Sastra, Ambar Pujiyatno, SS., M.Hum memperkenalkan semua pembicara satu per satu.
“Semua peserta nanti akan melihat dan menyimak video yang dipersembahkan oleh Prof Martin Ebner, Ph.D. semua peserta diharapkan menikmati dalam menghadiri seminar internasional ini karena topik yang disajikan ini sangat menantang dan sangat bagus untuk semua peserta. Semua peserta disini akan menggunakan situasi atau momen ini untuk mengimprovisasi ilmu kita berdasarkan topik ini. Seminar ini semoga untuk tahun depan bisa menambah lebih banyak peserta, lebih banyak pembicara, dan membuat topik yang lebih menarik dan lebih berwarna” ungkapnya, Senin (15/7).
Ketua panitia Fitri Rakhmawati mengungkapkan bahwa IsoLLing ini merupakan suatu program pertama yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra. ISoLLing ini program lebih focus kepada Literature and Linguistics.
Tujuan dari acara ini khususnya untuk mengumpulkan para guru, researcher, akademisi, terkait dengan linguistik dan literatur, serta berbagi ide maupun studinya serta penelitian-penelitiannya.
Peserta yang hadir juga ada guru yang datang, ada dosen, ada mahasiswa terutama semester 3 dan 5. Dia berharap ke depan ini akan menjadi acara rutin yang dimiliki dan diselenggarakan oleh Fakultas Sastra.
“Kalau tahun ini memang belum ada pemakalah, untuk selanjutnya sudah merencanakan itu,” pungkasnya. (ziz/tgr)
