Gelar Hari Ber’Aisyiyah Perdana, PDA Purworejo Launching Program Unggulan dan Resmikan SD Unggulan
PWMJATENG.COM, Purworejo – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo menggelar Hari Ber-‘Aisyiyah pertama kalinya dirangakai dengan peresmian beserta rangkaian agenda lainnya pada Ahad (03/03). Gedung SD ‘Aisyiyah Unggulan Purworejo yang terletak di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Desa Loano Kecamatan Loano, diresmikan oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH. Peresmian dilakukan bersamaan dengan Hari Ber-‘Aisyiyah yang baru perdana digelar oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo.
Prosesi peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti serta pengguntingan pita oleh Bupati didampingi Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PDM) Purworejo, Drs H Pudjiono, dan Ketua PDA Nur Ngazizah SSi MPd. Dalam kesempatan itu, jajaran Forkopimcam Loano dan ratusan perwakilan pengurus PC Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo yang hadir juga diajak untuk mengikuti Tabligh Akbar yang diisi oleh penceramah dari Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses atas diresmikannya Sekolah Dasar Unggulan ‘Aisyiyah Purworejo bersamaan dengan peringatan Hari Ber-’Aisyiyah.
“Semoga sekolah ini dapat menjadi sekolah berprestasi, yang nyaman dan aman bagi anak untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi,” katanya.
Menurutnya, pendidikan dasar adalah awal sebelum anak melanjutkan ke jenjang-jenjang pendidikan berikutnya. Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi, di mana jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif.
“Sehingga perlu persiapan yang matang agar anak-anak kita saat ini bisa menjadi generasi yang tangguh, Generasi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Pada bagian akhir, bupati menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah atas dukungan dan kerja samanya selama ini dalam menyukseskan program-program pembangunan di Kabupaten Purworejo. Menurutnya, berbagai lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah merupakan bentuk nyata kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam mencetak dan mempersiapkan generasi muda yang unggul, agamis, dan berkualitas.
“Semakin banyak lembaga pendidikan berbasis agama yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Purworejo, maka semakin besar pula kesempatan untuk dapat membentuk generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia, selaras dengan visi pemerintah daerah yakni mewujudkan Kabupaten Purworejo yang maju dan berdaya saing,” tandas Yuli Hastuti.
Baca juga, Meningkatkan Kebaikan dalam Relasi Sosial sebagai Manifestasi Rahmat
Ketua PDM Purworejo menyampaikan bahwa hadirnya ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah di wilayah Loano, termasuk keberadaan SD Aisyiyah Unggulan Purworejo, akan membawa keberkahan bagi masyarakat secara luas. Pihaknya pun komitmen untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan segala bidang dan persoalan-persoalan lain.
“Insya-Allah semangat dan kebersamaan Muhammadiyah-‘Asisyiyah ingin bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini,” tegasnya.
Nur Ngazizah Ketua PDA Purworejo juga meluncurkan berbagai macam program unggulannya yakni Rumah Al Quran Aisyiyah, Korps Mubalighoh Aisyiyah, Day Care Lansia : Melayani dengan Cinta, Parenting Profetik di Amal Usaha Aisyiyah, Komunitas Aisyiyah di Amal Usaha Muhammadiyah, Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Aisyiyah, Sekolah Wirausaha Aisyiyah, Qoryah Thoyyibah `Aisyiyah Berbasis Kearifan Lokal dan lainnya.
“Program ini harapannya semakin mampu mengkolaborasikan berbagai potensi dakwah yang ada. Yang harapannya mampu membawa kemajuan bagi Purworejo,”ungkap Nur Ngazizah.
Dalam Tabligh Akbar yang digelar dengan pengisi Azizah Herawati, S.Ag., M.S.I. mengajak kepada jamaah untuk semakin meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT serta selalu belajar banyak hal.
“Kita ridho apa yang dianugerahkan oleh Allah Subhanallaahu wata’alaa. Tawakal sejak awal tidak saja diakhir usaha. Belajar sabar, belajar banyak ilmu. Iman dan amal sholeh, ridho, husnudzon, selalu mengingat dzikrullaah. Membesarkan Muhammadiyah. Kami siap memajukan Indonesia mencerahkan,” pungkas Azizah.
Editor : M Taufiq Ulinuha
