Gedung Baru RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Resmi Dibuka, Perkuat Layanan IGD dan ICU

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN — Muhammadiyah meresmikan gedung baru RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Sabtu (15/11/2025). Gedung megah setinggi enam lantai tersebut dibangun khusus untuk memperkuat layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) yang sebelumnya sering kewalahan melayani lonjakan pasien.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan sekaligus pengelola rumah sakit, Abdul Shomad, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan ikhtiar besar untuk meningkatkan mutu dan kapasitas pelayanan.
“Dulu IGD sering menolak pasien karena keterbatasan ruang. Alhamdulillah, sekarang IGD dan ICU sudah diperbarui dan lebih nyaman. Semoga membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat Pekalongan,” ujarnya.

Pada gedung lama, IGD hanya mampu menampung 9 pasien, kini kapasitas meningkat menjadi 21 pasien.
Sementara ICU yang sebelumnya hanya memuat 10 pasien, kini dapat melayani hingga 16 pasien.
Selain ruang yang lebih luas dan nyaman, rumah sakit juga menambah berbagai fasilitas baru, seperti:
- CT Scan
- X-Ray
- Ventilator
- Layanan operasi mata
Untuk menunjang pelayanan, rumah sakit juga menambah 28 SDM baru, dan masih akan ditambah secara bertahap.
baca juga:
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, hadir dan memberikan apresiasi atas perkembangan pesat amal usaha Muhammadiyah di Pekajangan—mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, termasuk sekolah luar biasa dan layanan kesehatan.
“Gerak dakwah PCM Pekajangan sangat menggembirakan. Ini termasuk cabang dengan amal usaha paling komplet,” terangnya.
Agus menegaskan bahwa setiap amal usaha Muhammadiyah, termasuk rumah sakit, harus inklusif, melayani seluruh umat tanpa sekat golongan.
“Muhammadiyah memberi akses kepada siapa pun. Rumah sakit diberi nama PKO, Penolong Kesengsaraan Oemoen, karena niatnya untuk membantu seluruh umat dan bangsa.”
Menurutnya, terdapat 126 rumah sakit Muhammadiyah yang beroperasi di Indonesia dan seluruhnya membawa semangat kepedulian, kasih sayang, inklusi, dan keunggulan berkarakter Islam.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, turut bangga dengan hadirnya gedung baru ini. Ia berharap rumah sakit dapat menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan daerah.
“Gedung baru ini mewah dan fasilitasnya baik. Semoga masyarakat tidak perlu ke luar kota, semua selesai di Pekalongan,” tuturnya.
Gedung seluas 3.600 meter persegi ini dibangun selama 1,5 tahun. Peresmian dilaksanakan bertepatan dengan Milad ke-103 PCM Pekajangan, menjadi kado istimewa bagi perkembangan layanan kesehatan Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Editor: Al-Afasy



