BeritaKabar Daerah

Gandeng Pakar Nasional, Sekolah Muhammadiyah Banyumas Didorong Jadi Pelopor Pendidikan Unggul!

PWMJATENG.COM, Banyumas – Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus ditunjukkan oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) se-Banyumas Raya. Selama dua hari, Senin–Selasa, 29–30 April 2025, mereka menggelar kegiatan “Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Muhammadiyah” yang berlangsung di tiga lokasi sekaligus, yakni MIM Penolih, SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga, dan MA Muhammadiyah Darussalam Slinga.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Diksuspala yang telah diselenggarakan sebelumnya. Seluruh kepala sekolah, tim penjamin mutu internal, dan perwakilan dari sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Banyumas Raya turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam proses pendampingan tersebut.

Dua narasumber nasional hadir sebagai fasilitator utama, yaitu Pujiono dari Boyolali dan Sumarwanto. Keduanya dikenal luas sebagai praktisi sekaligus pelatih profesional dalam bidang penjaminan mutu pendidikan. Selama kegiatan berlangsung, mereka memberikan pendampingan intensif yang mencakup strategi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pemetaan mutu, hingga penyusunan dokumen mutu yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai khas pendidikan Muhammadiyah.

“Mutu bukan sekadar dokumen yang tersusun rapi di lemari. Ia harus menjadi budaya yang hidup dalam setiap aktivitas sekolah,” tegas Pujiono dalam pemaparannya. Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah lembaga pendidikan sangat bergantung pada konsistensi dalam menjalankan budaya mutu.

Senada dengan itu, Sumarwanto menambahkan bahwa komitmen dari pimpinan sekolah hingga seluruh warga sekolah menjadi kunci utama suksesnya penjaminan mutu. “Semua elemen harus bergerak bersama dalam semangat perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca juga, Hasan Asy’ari Ulama’i: Meraih Keberkahan Hidup sebagai Muttaqun, Muhsinun, dan Shabirin

Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah untuk saling berbagi praktik baik, memperluas jejaring kolaborasi, serta membangun komitmen bersama guna menciptakan lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Kepala sekolah dari ketiga lokasi kegiatan mengungkapkan apresiasi mendalam atas pendampingan ini. Mereka sepakat bahwa proses ini sangat membantu dalam mempercepat pencapaian target mutu yang telah ditetapkan. “Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan secara berkala,” ujar salah satu kepala sekolah.

Ketua Majelis Dikdasmen & PNF se-Banyumas Raya menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan kolaboratif. Pelatihan, pendampingan, dan penguatan kapasitas lembaga akan menjadi prioritas berkelanjutan.

“Dengan semangat fastabiqul khairat, kami ingin sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Banyumas Raya menjadi pelopor pendidikan Islam yang unggul, profesional, dan berkarakter,” katanya dengan penuh semangat.

Langkah nyata ini menunjukkan bahwa transformasi pendidikan tidak hanya bisa dimulai dari kota-kota besar. Daerah seperti Banyumas Raya pun mampu menjadi contoh dalam penerapan sistem mutu pendidikan yang terukur, terstruktur, dan berkelanjutan.

Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE