Farmasi UMP Gelar PIC 2017
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Pharmacy International Conference & Indonesan Society of Cancer Chemoprevention (UMP-PIC & ISCC), pada Jumat (13/10/2017) hingga Sabtu (14/10/2017), di auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
UMP-PIC & ISCC 2017 kali ini mengangkat tema The Effective Approach For Non Communicable Disease : Current state of the Art – Cardiovascular Disease – Cancer – Diabetes.
Menurut ketua panitia acara, Dr. Didik Setiawan, S.Farm., M. Sc., Apt, kegiatan yang dihadiri oleh peserta konferensi membership ISCC dan ratusan mahasiswa UMP yang tergabung dalam ISCC. Mereka bentuk Forum group Discussion untuk meneliti Penyakit kangker yang menjadi fokus ISCC. “Simposium ISCC kali ini, mereka memiliki Forum Group Disscusion yang nantinya , ini untuk meningkatkan awarrness tentang metode metode temuan penyakit kangker. Bentuknya FGD yang membahas beberapa topik dengan bersamaan dengan plenary ke 2 dan ke 3,” katanya.
Dr. Didik mengatakan acara ISCC digabung dengan PIC karena tema PIC dengan ISCC saling berkaitan yakni pembahasan kangker. “Kategori kangker menjadi fokus utama di ISCC itulah alasan mengapa PIC dan ISCC digabung agar pembahasan mengenai kangker tersebut semakin matang karena memang dibahas oleh yang benar benar expert dibidangnya.” katanya.
Pemaparan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris, hal tersebut dilakukan karena Bahasa Inggris, menurutnya sangat penting dan hampir keseluruhan istilah ilmiah/science menggunakan Bahasa Inggris.
Lebih lanjut Didik berharap, acara akan berdampak pada seluruh aspek. Baik itu staff laborat maupun mahasiswa. Selain mendapatkan pembahasan yang valid acara juga dapat dijadikan referensi untuk ide penelitian tentang kangker. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh jaringan yang sudah banyak dari luar maupun dalam negeri untuk kegiatan penelitian atau yang lainnya. “Forum ini dapat menjadi wadah penyampaian informasi, komunikasi, dan edukasi bagi para peneliti di bidang kemoprevensi kanker. Dalam perhimpunan ini diharapkan dapat terjadi sinergi perkembangan penelitian kemoprevensi kanker di Indonesia yang kali ini Fakultas Farmasi UMP turut terjun didalamnya,” tutupnya.(han/tgr)