BeritaNasionalPWA Jateng

Empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah yang Wajib Diketahui, Simak Penjelasannya!

PWMJATENG.COM, Jakarta – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah telah menetapkan empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah (KGA) untuk memperkuat identitas organisasi dan gerakannya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti ‘Aisyah, saat memberikan prasaran dalam Forum Tanwir I. Menurutnya, pemikiran tentang KGA didasarkan pada dokumen ideologis, identitas gerakan terdahulu, serta refleksi pengalaman ‘Aisyiyah selama lebih dari satu abad.

“Karakter Gerakan ‘Aisyiyah merupakan identitas yang melekat pada organisasi ini. KGA menjadi rujukan bagi seluruh elemen organisasi dan anggota dalam menjalankan dakwah,” ujar Siti ‘Aisyah.

Empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah
1. Gerakan Islam Berkemajuan, Dakwah, dan Tajdid

Siti ‘Aisyah menjelaskan bahwa sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah, seluruh aktivitas ‘Aisyiyah berlandaskan ajaran Islam yang berorientasi pada kemajuan, atau dikenal sebagai Islam Berkemajuan. Dalam konteks dakwah, ‘Aisyiyah menjalankan amar ma’ruf nahi munkar melalui berbagai strategi seperti dakwah bil-lisan, bil-kitabah, digital, advokasi, dan pencerahan.“Sebagai gerakan tajdid, ‘Aisyiyah berupaya memperbarui cara berpikir dan kehidupan perempuan muslim agar terbebas dari kemunduran serta keterbelakangan ilmu,” tambahnya.

2. Gerakan Perempuan Berkemajuan

Karakter kedua menekankan sifat ‘Aisyiyah sebagai organisasi yang terencana, berjangka panjang, dan transformatif. Organisasi ini dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman, sehingga mampu memberikan solusi atas tantangan modern.

    Baca juga, Epistemologi Bayânî, Burhânî, dan `Irfānî dalam Pemikiran Islam: Pendekatan Terpadu dalam Ijtihad Keagamaan

    3. Gerakan Amal: Praksis Sosial dan Amal Usaha

    ‘Aisyiyah mengembangkan gerakan amal melalui pelembagaan amal saleh, seperti lembaga kedermawanan, pemberdayaan, pendidikan, dan kesehatan. “Dengan pelembagaan ini, amal saleh bukan lagi sekadar dilakukan secara individu, melainkan dalam bentuk gerakan yang terorganisasi,” jelas Siti ‘Aisyah.

    4. Gerakan Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal

    Sebagai gerakan kebangsaan, ‘Aisyiyah berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keragaman. “‘Aisyiyah dapat menjadi pemersatu bangsa, berperan dalam kehidupan kebangsaan serta kemanusiaan universal,” tegasnya.

      Siti ‘Aisyah menambahkan bahwa keempat karakter tersebut didasari oleh tiga visi gerakan ‘Aisyiyah Abad Kedua, yang tertuang dalam dokumen Pokok-Pokok Pikiran ‘Aisyiyah Abad Kedua:

      1. Berkembangnya Islam Berkemajuan dalam kehidupan masyarakat.
      2. Berkembangnya gerakan pencerahan yang membawa pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan dalam kehidupan keumatan serta kebangsaan.
      3. Berkembangnya Perempuan Berkemajuan sebagai pelaku perubahan menuju peradaban utama yang mencerahkan.

      “Kami berharap, empat karakter ini mampu memperkuat identitas gerakan untuk mencapai tujuan persyarikatan. Harapan kami adalah terwujudnya masyarakat Islam sebagai khairul ummah (umat terbaik), ummatan washaton (umat yang moderat), dan syuhada ‘ala an-naas (pelaku sejarah bagi peradaban utama),” terang Siti ‘Aisyah.

      Kontributor : Farah
      Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

      Muhammadiyah Jawa Tengah

      Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

      Related Articles

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      WP Radio
      WP Radio
      OFFLINE LIVE