PWMJATENG.COM, Banyumas – Peningkatan jumlah pekerja migran dari Indonesia di Malaysia setiap tahunnya membawa berbagai tantangan kesehatan. Kekurangan perlindungan hukum dan akses ke layanan kesehatan seringkali mengakibatkan masalah kesehatan yang serius bagi pekerja migran dan keluarga mereka, termasuk anak-anak.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Sanggar Bimbingan (SB) di bawah naungan PCIM/PCIA Malaysia mengadakan program edukasi “Anak Sehat dan Pintar Menggunakan Obat” di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (10/5). Program ini didanai oleh hibah riset Muhammadiyah Batch VII tahun 2024.
Ketua pelaksana, Binar Asrining Dhiani, menjelaskan tujuan program ini adalah memberikan penyuluhan, keterampilan, dan pendampingan untuk mencapai kemandirian kesehatan bagi anak-anak pekerja migran beserta guru dan orang tua mereka di SB. “Kami ingin memberikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penggunaan obat yang benar, dan cara melakukan swamedikasi,” ujarnya.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan anak-anak pekerja migran, tetapi juga memperkuat hubungan kerjasama internasional dalam bidang pengabdian masyarakat antara dosen dan mahasiswa UMP. “Kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak pekerja migran di Malaysia,” tambah Binar Asrining Dhiani.
Elza Sundhani, menekankan pentingnya edukasi PHBS dan penggunaan obat yang tepat sebagai langkah preventif terhadap penyakit. Sementara itu, Irsalina Nurul Putri, menjelaskan bahwa penyuluhan ini juga melibatkan orang tua sebagai upaya preventif dan pelatihan penggunaan obat yang tepat.
Antusiasme para peserta menunjukkan minat besar dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan mereka. Diharapkan program ini dapat menjadi model inisiatif serupa di berbagai komunitas pekerja migran lainnya, menunjukkan komitmen UMP dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri.
Editor : M Taufiq Ulinuha