PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua program studi (prodi) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 22 Juli 2025.
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sukses mempertahankan status akreditasi Unggul berdasarkan SK LAMDIK No. 1147/SK/LAMDIK/Ak/S/VII/2025. Sementara itu, Prodi Bimbingan Konseling (BK) untuk pertama kalinya meraih predikat serupa melalui SK LAMDIK No. 1210/SK/LAMDIK/Ak/S/VII/2025.
Dekan FKIP UNIMMA, Ari Suryawan, mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika. “Alhamdulillah, PGSD dan BK sama-sama berhasil meraih akreditasi Unggul. Ini adalah hasil kinerja luar biasa dari masing-masing prodi dan fakultas dalam menjalankan sistem penjaminan mutu internal yang sahih,” ujarnya.
Menurut Ari, akreditasi Unggul bukan sekadar pengakuan administratif, tetapi menjadi pijakan strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan di FKIP UNIMMA. Ia berharap prestasi tersebut mendorong peningkatan berkelanjutan. “Predikat Unggul ini bukan akhir, justru menjadi tantangan agar mutu unggul itu terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi tonggak awal menuju internasionalisasi FKIP UNIMMA. “Akreditasi Unggul ini tidak boleh berhenti di selebrasi. Ini langkah awal menuju target yang lebih tinggi, yaitu internasionalisasi program studi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana strategis universitas,” katanya.
Baca juga, Menemukan Uang di Jalan: Boleh Dipakai atau Wajib Dikembalikan?
Ari menjelaskan bahwa kedua prodi memiliki modal kuat untuk melangkah ke tahap internasionalisasi, baik dari sisi capaian mahasiswa, kualitas dosen, maupun kinerja kelembagaan. Ia optimistis FKIP mampu menembus level global. “Dua prodi ini punya komitmen dan kapasitas untuk melangkah ke sana. Kami menargetkan bisa meraih akreditasi internasional dalam waktu dekat,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga memaparkan keunggulan masing-masing prodi yang mendukung capaian tersebut. PGSD, katanya, unggul dalam transformasi pedagogis. Sementara BK memiliki keunggulan pada inovasi media kreatif. Keduanya sejalan dengan visi fakultas untuk unggul dalam inovasi pendidikan.
“Mahasiswa kami dibekali dengan keterampilan teknologi abad ke-21 seperti kecerdasan buatan (AI) dan kompetensi digital lainnya agar siap menghadapi dunia kerja,” papar Ari.
Apresiasi atas capaian ini juga datang dari Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani. Ia menyatakan bahwa akreditasi Unggul merupakan bukti komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Pencapaian ini adalah bukti nyata komitmen UNIMMA dalam mencetak calon pendidik profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Menurut Lilik, akreditasi Unggul menjadi langkah penting untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pendidikan masa depan. Ia berharap capaian ini bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh program studi di lingkungan UNIMMA untuk terus berbenah dan berinovasi.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
