DPC PDIP – Muhammadiyah Salatiga bersinergi untuk Indonesia Maju
Salatiga – DPC PDIP Salatiga menyambangi Gedung SD Muhammadiyah Plus Salatiga di Dukuh Sidomukti. Dalam kunjungan itu, DPC PDIP ingin menyambung tali silaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga.
PDIP menilai Muhammadiyah merupakan salah satu keluarga yang telah lama tidak bertegur sapa dan saling mengunjungi, karena Bung Karno yang notabene kader Muhammadiyah menjadi bapak proklamator NKRI dan idiologi para kader PDIP. DPC PDIP juga mengapresiasi bahwa Muhamamdiyah Salatiga telah berperan penting dalam membangun kemajuan pendidikan di Kota Salatiga.
Muhammadiyah diajak untuk bersama-sama menjaga Salatiga menjadi kota paling toleran dan memajukan Kota Salatiga melalui pendidikan, kesehatan (rumah sakit) dan amal usaha lainnya.
“PDIP menilai saat ini Muhammadiyah Salatiga mempunyai peranan penting untuk tetap menjaga Kota Salatiga menjadi kota paling toleran di Indonesia. Muhammadiyah Salatiga juga menjadi salah satu ujung tombak Kota Salatiga dalam mewujudkan Kota Pendidikan,” ujar Ketua DPC PDIP M. Tedi Sulistiyo di Dukuh, Jumat (26/3/2021).
Atas ajakan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Imam Sutomo menyambut baik rencana DPC PDIP dalam memajukan Kota Salatiga.
“PD Muhammadiyah menyambut kehadiran unsur DPC PDIP ini yang datang secara lengkap. Kami punya hubungan biologis sekaligus idiologis dengan PDIP, dari Bung Karno,” jelas Imam Sutomo.
Lebih lanjut Imam Sutomo mengatakan, Muhammadiyah siap memberi sumbang saran pemikiran terhadap kemajuan PDIP jika ingin melakukan kajian akademis agar Kota Salatiga semakin maju dan tetap menjadi toleran.
Hadir dalam kegiatan tersebut para jajaran pimpinan Muhammadiyah Salatiga, Hammam, Saadi, Yahya Syarif, dan beberapa ketua ortom kepemudaan Muhammadiyah. Sementara dari DPC PDIP Salatiga, hadir Tedi Sulistiyo, Dance Ishak Palit, M. Kemat, Sarmin, Fardhila Retno Herdhini, Bagas Aryanto, Bonar Novi Priatmoko, Novia Praptiningsih, dan Henry Wicaksono.