PWMJATENG.COM, Bulukumba – Dua dosen dari Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba, Andi Andriyani Asra dan Juliana Rahman, sukses mewakili institusi mereka dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) yang berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, di Hotel Sheraton Four Points Makassar. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam pendidikan.
Seminar nasional tersebut mengusung tema “Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengembangan Kurikulum.” Tema ini relevan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan mengharuskan pendidikan beradaptasi. Andi Andriyani menegaskan bahwa seminar ini krusial untuk pengembangan kurikulum di era digital. “Penggunaan AI dalam pembelajaran bahasa dan sastra membuka peluang baru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan. Seminar ini memberikan banyak wawasan yang relevan dengan tantangan pendidikan saat ini,” ujarnya.
Juliana Rahman, yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di UM Bulukumba, menambahkan bahwa seminar ini memberikan inspirasi untuk gagasan baru terkait integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum. “Yang paling penting dari seminar ini adalah strategi untuk mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum secara tepat dan terukur. AI bisa menjadi alat yang kuat jika digunakan dengan benar dalam pembelajaran,” ungkapnya.
Baca juga, Dinasti Abbasiyah dan Realita IMM Jawa Tengah: Sebuah Refleksi
Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Dalam sesi ini, Andi Andriyani menyoroti pentingnya pelatihan kurikulum sebagai langkah untuk meningkatkan mutu program studi. “Pelatihan kurikulum menjadi salah satu prioritas utama kami untuk memastikan bahwa setiap program studi memiliki kurikulum yang relevan dan berkualitas. Melalui IKAPROBSI, kita bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman demi kemajuan program studi di wilayah ini,” tegas Andriyani.
Juliana juga menekankan pentingnya kerja sama antarprogram studi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Rakerwil ini memberikan kesempatan bagi program studi di Sulawesi Selatan dan Tenggara untuk bersinergi dalam meningkatkan mutu kurikulum dan pembelajaran. Saya yakin dengan kerja sama ini, program studi Pendidikan Bahasa Indonesia akan semakin berkembang,” tambahnya.
Keterlibatan aktif UM Bulukumba dalam seminar dan Rakerwil ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, baik di tingkat regional maupun nasional. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan, sehingga mampu menjawab tantangan dan kebutuhan zaman.
Kontributor : Sayyidina Ali
Editor : M Taufiq Ulinuha