Berita

Dosen dan Mahasiswa S2 Keperawatan UMP Tingkatkan Manajemen Pelayanan Keperawatan di RS PKU Muhammadiyah Gombong Melalui “Modern Wound Care” dan Aplikasi “CareMuGo”

PWMJATENG.COM, Gombong – Dalam upaya meningkatkan mutu manajemen pelayanan keperawatan, dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan (S2) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan praktik residensi di RS PKU Muhammadiyah Gombong selama satu bulan penuh, mulai 2 Oktober hingga 6 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi sekaligus wujud kolaborasi antara dunia akademik dan pelayanan kesehatan di bawah naungan Muhammadiyah.

Dosen penanggung jawab kegiatan, Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menjelaskan bahwa program diawali dengan pengkajian masalah manajemen pelayanan keperawatan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi langsung. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan perawatan luka di rumah sakit masih bersifat konvensional dan belum memiliki sistem discharge planning (perencanaan perawatan pasca-pulang) yang terstruktur.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan Bidang Keperawatan, Bidang Diklat, dan Komite Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan In House Training (IHT) bertajuk “Modern Wound Care”. Pelatihan ini berfokus pada pembaruan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam teknik perawatan luka modern yang menekankan lingkungan penyembuhan lembab, penggunaan balutan khusus, dan proses debridement (pembuangan jaringan mati) yang efektif.

Selain pelatihan, mahasiswa juga mengembangkan desain antarmuka aplikasi home care berbasis web bernama “CareMuGo”, yang mempermudah pasien mendapatkan layanan perawatan luka modern di rumah setelah keluar dari rumah sakit.

Kegiatan IHT dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 selama satu hari penuh (9 JPL), diikuti oleh 54 perawat. Narasumber yang hadir antara lain Dr. Yektiningtyastuti, Ns. Ajang Heri Efendi, S.Kep., CWCC, dan Ns. Gunawan Muhaimin, S.Kep., CWCC. Pelatihan dilakukan melalui sesi teori interaktif, diskusi kasus, dan praktik langsung (hands-on), disusul pendampingan praktik di bangsal selama dua minggu (30 JPL).

“Melalui penerapan modern wound care yang tepat, diharapkan dapat menurunkan risiko infeksi luka, mempercepat penyembuhan, serta meningkatkan indikator keselamatan pasien,” ujar Dr. Yektiningtyastuti.

Ketua Program Studi Magister Keperawatan UMP, Dr. Dedy Purwito, Ph.D, menambahkan bahwa pelatihan ini berlandaskan evidence-based practice (praktik berbasis bukti) yang terbukti meningkatkan hasil positif bagi pasien dan mengurangi risiko komplikasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Gombong, Ns. Samsul Bahri, S.Kep., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. “Kegiatan ini meningkatkan kompetensi perawat dalam perawatan luka kronis seperti ulkus diabetik dan mempercepat proses penyembuhan, sehingga berdampak pada peningkatan kepuasan pasien dan efisiensi manajemen pelayanan keperawatan,” ungkapnya.

Kegiatan residensi dan pelatihan ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara akademisi dan praktisi kesehatan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit Muhammadiyah.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE