Dokter Spesialis Anak Berikan Penyuluhan Siswa Perguruan Muhammadiyah Jepara
PWMJATENG.COM, JEPARA– Peserta didik di Perguruan Muhammadiyah Jepara yang terdiri dari SMP Muhammadiyah Jepara, SMA Muhammadiyah Jepara dan SMK Muhammadiyah Jepara pada hari Selasa (14/02/2023) bertempat di kelas Tahfiz SMA Muhammadiyah Jepara jalan KH. Moloki Jepara menerima penyuluhan, menggelar penyuluhan dengan tema sosialisasi pencegahan dan perlindungan kekerasan pada anak dan perempuan.
Hadir perwakilan guru dari UKS dan BK SMP Muhammadiyah Jepara diwakili oleh Basor Achirudin dan Diyah Uswatun Khasanah,S.Pd. dari SMK didampingi oleh Dra.Emi Susianingsih.
Acara ini dipandu dr.Fauziah Lubis, M.M. sebagai moderator dan motivasi peserta didik. Dan Materi tentang perlindungan anak oleh dr. Sylvi Anitasari, Sp.A. kemudian Materi dari Duta Generasi Muda (GenRe) Vannesa Almayra Nugroho dan M. Julio Andre.
” Kekerasan dibagi menjadi 3 yaitu: kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan verbal. Kekerasan fisik merupakan kekerasan terhadap fisik anak seperti: memukul, mendorong dan lain-lain. Kekerasan seksual merupakan pelecehan yang hampir menyerupai hubungan seksual seperti: pencabulan terhadap lawan jenis. kekerasan verbal merupakan kekerasan yang melibatkan emosional. Kekerasan verbal misalnya ketika seseorang menggunakan ucapannya untuk menyerang, mendominasi, mengejek, memanipulasi, dan menghina orang lain serta mempengaruhi kesehatan mental orang tersebut”, terang dr. Silvy Anitasari.
Kepala SMP Muhammadiyah Jepara, Feri Kurniawati seusai acara mengatakan, ” Pesan dari kami selaku pendidik di perguruan Muhammadiyah Jepara agar peserta semakin memahami tentang kekerasan dan peserta didik dapat memahami betapa pentingnya akhlak mulia yang dicontoh melalui Rasulullah yaitu dengan menjaga lisan, adab sopan santun, adab tata kerama. ” Mereka bisa tanamkan melalui sikap mereka dengan teman, guru, ortu, dan masyarakat”.
Dengan mengetahui hal tersebut Feri Kurnii berharap peserta didik lebih bersikap dengan meningkatkan kemuliaan akhlak yang baik yang harus ditanamkan di sekitar lingkungan mereka.
Penulis: Kontributor Zahrotun Nisa