Berita

Dodok Sartono: Muhammadiyah Bagaikan Dua Sisi Mata Uang yang Tak Bisa Dipisahkan

PWMJATENG.COM, Cilacap– Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM Jawa Tengah, memberikan Tausyiah pada acara pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Majenang Cilacap di Alun-alun Kecamatan Majenang, pada Ahad, (24/9/2023).

Acara bersejarah bagi warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Majenang yang dilaksanakan di alun-alun Kecamatan Majenang ini berlangsung sangat hikmat dan ikuti oleh ribuan jemaah persyarikatan.

H. Dodok Sartono, SE, MM selaku Sekretaris PWM Jawa Tengah mengawali tausyiahnya agar semua warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Majenang senantiasa bersyukur atas segala nikmat dari Allah Swt dan selalu beramal shaleh. Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah dengan Islam bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

“Satu sebagai organisasi dan gerakan Islam, dan sisi kedua Muhammadiyah sebagai paham agama. Kalau satu sisi hilang, itu bukan Muhammadiyah dan begitu sebaliknya,” jelas alumni Magister Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, KMTM Gandeng Pusat Studi Halal UMS

Ia menambahkan bahwa dalam tradisi organisasi Muhammadiyah, pemimpin bukan yang di depan pegang mikrofon, tapi yang bisa mempertanggungjawabkan gerakannya.

“Artinya apa yang dilakukan lebih mudah ditiru daripada apa yg disuarakan. Mari sebagai pimpinan memberikan keteladanan yang baik sesuai tujuan AD/ART Muhammadiyah, mengantar ke depan pintu surga jannatun naim,” imbuh Mantan Ketua PDPM Kabupaten Sragen.

Menurut Dodok, ada 3J sebagai tujuan persyarikatan hingga tahun 2027 yang harus menjadi pedoman. Pertama adalah Jamaah yaitu membangun jamaah dengan menghidupkan pengajian sesuai slogan Ranting itu Penting, Cabang harus Berkembang, Masjid Makmur Memakmurkan, dan Muhammadiyah Unggul berkemajuan.

Kedua adalah Jamiyah dengan organisasi modern ditata rapih dan Ketiga adalah Jariyah atau amal usaha yang dilakukan dengan usaha profesional. 3 J ini harus sinergi untuk terwujudnya Muhammadiyah tangguh, unggul dan berkemajuan, pungkas mantan Ketua LAZISMu Jawa Tengah.

Mantan Sekretaris PDM Sragen tersebut juga memberikan apresiasi atas kemajuan pesat Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Majenang Cilacap dalam mengelola amal usaha.

Muhammadiyah Majenang adalah salah satu dari sekian PCM yang ada sebagai PCM serasa PDM yang sangat mapan, lengkap dan unggul. Hal ini terlihat dari amal usahanya yang telah komplit dan sangat terasa seperti PDM. Amal usahanya ada banyak PAUD, TK, 5 SDM, 2 MIM, 1 SMP, 1 MTs, 1 MA, 1 SMA, 1 SMK, 1 Klinik Pratama dan 2 Pondok Pesantren. SMK Muhammadiyah Majenang yang saat ini memiliki siswa sekitar 2.000 anak didik merupakan sekolah terbesar di Jawa Tengah, ungkap mantan Kepala SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

“Selamat dan Sukses kepada PCM dan PCA Majenang beserta UPP dan BPP yang baru saja dikukuhkan. Semoga akan semakin progresif dalam gerakan dakwah persyarikatan sehingga dapat menjadi garda depan gerakan Muhammadiyah wasathiyah berkemajuan yang terus mencerahkan semesta dan memberdayakan umat”, ucap Mantan Ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Kabupaten Sragen.

Ketua PDM Cilacap KH.Dr. Habib Ghozali, S.Ag. M.Sy menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Majenang adalah salah satu pimpinan cabang tertua dan terbesar di wilayah PDM Cilacap. Oleh karena itu, sangat perlu dibarengi keikhlasan dan kesolidan dalam menjalankan misi dakwah persyarikatan agar gerakan Muhammadiyah berkemajuan yang senantiasa mencerahkan semesta semakin membumi ke seluruh lapisan masyarakat.

Acara yang dipandu oleh dua santriwati PesantrenMU Daarul Ulum Majenang tersebut diawali dengan penampilan berbagai skill yang dibawakan oleh siswa TK ABA 3 Padangjaya, TK ABA 6 Cilopadang, MIM Padangjaya dan SDM PK Majenang, SMP Muhammadiyah Majenang yang ditutup dengan atraksi seni bela diri Tapak Suci oleh santri Pesantren Daarul Ulum Muhammadiyah Majenang.

Acara semakin semarak ketika gema wahyu illahi oleh guru MIM Tahfidz Qur’an Majenang dilantunkan, Paduan Suara dari siswa SMK Muhammadiyah Majenang menggema dan doa yang dipimpin oleh KH.Masbur Ma’mur, S.Ag. Lc berlangsung hikmat.

Kontributor: Tarqum Aziz

Editor : M Taufiq Ulinuha

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE