Diskusi Publik Tasyakuran Pemilu Damai 2024: Kota Solo Menuju Ketenangan dan Kedamaian
PWMJATENG.COM, Surakarta – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta, KH Mashuri SE MSi, mengumumkan penyelenggaraan tasyakuran pemilu damai dalam Diskusi Publik “Refleksi Pemilu Damai 2024 untuk Solo ke Depan.” Acara ini berlangsung di Kusuma Sahid Prince Hotel pada Rabu sore (28/2/2024).
Menurut KH Mashuri, ide untuk mengadakan tasyakuran pemilu damai muncul dari pengurus generasi muda FKUB. Ia menyatakan, “Kami tidak hanya merayakan kemenangan, tapi juga keberhasilan dalam menciptakan damai. Acara ini sekaligus menjadi ajang edukasi dan diskusi tentang refleksi pemilu 2024 dan persiapan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo tahun 2024.”
Diskusi ini dihadiri oleh akademisi Dr. Akhmad Ramdhon, tokoh masyarakat Sumartono Hadinoto, dan ketua FKUB Kota Surakarta, HM Mashuri SE MSi, dengan moderator Puji Kusmarti AKS MSi.
Baca juga, Mengatasi Futur dalam Ibadah: Meningkatkan Kualitas Koneksi Spiritual
Sumartono Hadinoto menekankan pentingnya pembelajaran dari hasil pemilu untuk pelaksanaan pilkada. “Kita harus bijak dan arif dalam melaksanakan pilkada agar tidak menimbulkan konflik,” ujarnya.
Menanggapi mengapa pemilu di Solo berlangsung damai, Sumartono menjelaskan, “Sejarah konflik di Solo membuat masyarakatnya semakin arif dalam menghadapi perbedaan. Kita semua belajar dari pengalaman masa lalu bahwa konflik tidak menghasilkan apapun.”
Dalam konteks tersebut, alumni Da’i Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko MPd Gr, menyampaikan pentingnya kerja sama antarumat beragama dan organisasi masyarakat (ormas) untuk mengedukasi masyarakat pasca pemilu.
“Kita perlu menghormati siapapun yang terpilih demi kemajuan bangsa. Komitmen kita adalah menjaga kedamaian, meredam konflik, dan mendukung pelaksanaan pemilu yang sukses,” tegasnya.
Kontributor : Dwi Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha