PWMJATENG.COM, Karanganyar – Sebanyak 233 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diserahkan secara resmi oleh dosen pembimbing Program Kuliah Lapangan dan Pengabdian Profesi (PKLPP) kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Colomadu, Sabtu (3/5/2025). Prosesi ini berlangsung khidmat namun penuh kegembiraan di Masjid An-Nur, kompleks SMP Muhammadiyah 7 Colomadu.
Penyerahan simbolis tersebut menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang akan menjalani pengabdian di tingkat ranting Muhammadiyah di wilayah Colomadu. Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah.
Ketua PCM Colomadu, Seno Ariyanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia atas kehadiran para mahasiswa. “Selamat datang di Colomadu. Kami menyambut baik kegiatan ini dan siap mendukung penuh pelaksanaannya,” ujarnya.
Menurut Seno, program ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam dinamika masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pengalaman lapangan sangat penting untuk membekali mahasiswa menghadapi dunia nyata.
“Jika mahasiswa menemukan kelebihan di suatu ranting, bisa dijadikan contoh untuk yang lain. Jika menemukan kekurangan, jadikan bahan evaluasi. Bila ada hal yang belum dilakukan cabang, sampaikan sebagai masukan,” ucapnya.
Perwakilan dari UMS, Atwal Arifin, mengungkapkan bahwa para mahasiswa diharapkan mampu melakukan pemetaan sosial di masing-masing ranting. Ia juga meminta agar mereka mendata warga miskin di lingkungan setempat dan turut memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ditemukan.
Baca juga, Hasan Asy’ari Ulama’i: Meraih Keberkahan Hidup sebagai Muttaqun, Muhsinun, dan Shabirin
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pengamat, tapi juga sebagai agen perubahan yang membawa manfaat,” tutur Atwal.
Senada dengan itu, Nurul Huda, salah satu dosen pembimbing PKLPP, menjelaskan bahwa peserta program ini adalah mahasiswa semester empat. Ia menekankan pentingnya bimbingan dari masyarakat dan pimpinan setempat dalam mendampingi para mahasiswa.
“Mereka adalah generasi Z yang masih perlu diarahkan. Jika ada kekeliruan dalam bersikap atau kurang bisa beradaptasi, mohon dimaklumi dan dibimbing,” katanya.
Proses penerimaan mahasiswa dilakukan langsung oleh PCM dan PCA Colomadu, yang kemudian secara bertahap menyerahkannya ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) di seluruh wilayah Colomadu. Proses ini mencerminkan kolaborasi yang solid antara institusi pendidikan tinggi dengan organisasi masyarakat berbasis keagamaan.
Acara penyerahan mahasiswa tersebut ditutup dengan prosesi serah terima papan nama PRM dan PRA dari PCM Colomadu kepada para pimpinan ranting. Papan nama ini menjadi simbol resmi dimulainya tugas mahasiswa di masing-masing wilayah binaan.
Kegiatan PKLPP ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap dinamika sosial di tingkat akar rumput. Para peserta akan menjalani masa pengabdian di lingkungan masyarakat, melakukan pengamatan, analisis, serta merancang program yang relevan untuk pemberdayaan warga.
Dengan diterjunkannya 233 mahasiswa dari berbagai fakultas, UMS berharap keberadaan mereka dapat menjadi penggerak perubahan positif di tengah-tengah masyarakat Colomadu. Sebaliknya, pihak PCM dan PCA Colomadu pun menaruh harapan besar agar interaksi ini membawa manfaat timbal balik yang nyata.
Kontributor : Puspitasari Dwi Ariyanti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
