Diklat SAR Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Jawa Tengah
PEKALONGAN – Sebanyak 40 peserta dari berbagai instansi dan anggota relawan unit perguruan tinggi Muhammadiyah se-Jawa Tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SAR Muhammadiyah ke-7 yang digelar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Jawa Tengah, Kamis (27-30/6) bertempat di pantai Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Tema Diklat SAR MDMC Jateng kali ini adalah Water Rescue. “Materi yang kami berikan yaitu kemuhammadiyahan, dasar Pertolongan Pertama, Dapur Umum, Pasang Bongkar Tenda, SAR dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di laut dan air.” Ujar ketua MDMC Jateng, Naibul Umam.
Kordinator Instruktur Diklat, Fathul Faruq, mengatakan bahwa kegiatan Diklat SAR tersebut adalah Diklat dasar calon anggota SAR Muhammadiyah yang nantinya disiapkan dalam kebencanaan yang diprakarsai MDMC atau LPB Muhammadiyah. “Peserta kami latih disiplin dalam pelatihan, setiap mengawali pelatihan dan mengakhiri pelatihan dengan Run, Swim, Run. Run Swim Run, untuk melatih kecepatan, kesigapan, dan kondisi fisik peserta, sehingga ketika diterjunkan ke lapangan bisa sigap dan cepat,” ujarnya.
Sebelumnya, MDMC Jateng telah mengadakan Diklat SAR tingkat Madya di Gunung Lawu, yang diikuti puluhan peserta se-Jateng dan Jawa timur.
Selain itu, dalam Diklat SAR Muhammadiyah kali ini diberikan bekal materi tentang medis Muhammadiyah dari para dokter relawan MDMC yang sudah berpengalaman dalam hal medis dan pertolongan pertama pada korban bencana. (dzar/editor: Fakhrudin/muhammadiyah.or.id)