Berita

Dihadiri Dahnil A Simanjuntak, Tujuh Belas PCPM Se-Karanganyar Dilantik Bersama

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kabupaten Karanganyar dilaksanakan secara serentak dari seluruh PCPM yang ada di tujuh belas Kecamatan. Pelantikan bersama digelar sekaligus dengan pembukaan Diklatsar KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Karanganyar, Sabtu (09/09) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar yang dihadiri dan disaksikan secara langsung Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan penetapan personalia Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dari tujuh belas Kecamatan oleh Sekretaris PDPM Karanganyar Teguh Anshory. Menurut Aan (nama panggilan Teguh Anshory, red.) kepengurusan PCM di Karanganyar pada periode ini bisa lengkap lengkap terbentuk, “Alhamdulillah atas doa ayahanda dan ibunda pimpinan Muhammadiyah PCPM se-Kabupaten Karanganyar sudah lengkap dan bisa dilaksanakan pelantikan bersama hari ini”.

Pelantikan bersama dan pembukaan Diklatsar KOKAM selain dihadiri oleh pimpinan dan anggota terlantik juga dihadiri dari Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Karanganyar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Majelis/Lembaga, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan juga ortom serta tamu undangan lainya.

Ketua PDM Karanganyar Muhammad Samsuri dalam sambutannya mengapresiasi adanya pelantikan PCPM secara bersama, “ini merupakan sejarah baru dari kegiatan Pemuda Muhammadiyah di Karananyar, pelantikan pimpinan cabang bisa dilaksanakan secara serentak dan lengkap seluruh cabang sudah terbentuk kepengurusan”. Selanjutnya pengurus yang sudah dilantik diharapkan bisa segera melaksanakan fungsi pemuda dan Muhammadiyah sebgai kader bangsa, kader persyarikatan dan kader umat.

Lebih jauh Muhammad Samsuri meminta kepada Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal dan mensukseskan 3 program andalan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar. “Ada 3 program unggulan dari PDM Karanganyar yang saya harapkan serluruh Pemuda Muhammadiyah dari semua tingkatan di Karanganyar untuk ikut mensukseskan, ketiga program unggulan itu adalah gerakan wjib ngaji, gerakan penguatan ekonomi dan gerakan Lazismu. Pemuda harus menjadi garda terdepan, jangan ngaku Muhammadiyah kalau tidak mau ngaji, terus bergerak mengembangakan potensi ekonomi umat dan mendorong gerakan ZIS untuk kebangkitan bersama” tegas Muhammad Samsuri.

Sementara itu Kabag Kesra Pemkab Karanganyar Agam Bintara yang mewakili Bupati Karanganyar dalam sambutan pembukaan menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. “Pemuda jangan alergi terhadap politik karena terwujudnya sistem pemerintahan yang sehat (dalam demokrasi, red.) sangat dipengaruhi oleh peran pemuda dalam rangka menuju Indonesai Emas dimasa yang akan datang. Pilihan untuk aktif dan membesarkan organisasi khsususnya Muhammadiyah harus diseriusi, peran Muhammadiyah sangat besar terhadap bangsa dan negara mulai dari merintis kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan saat ini”.

“Spirit perjuangan Jendral Sudirman sebagai salah satu putera terbaik dari Muhammadiyah saya harap dapat dijadikan semangat dalam membantu kemajuan Kabupaten Karanganyar,” pungkas Agam Bintara.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak yang diberikan kesempatan terakhir dalam meberikan sambutan sebagai pidato kebangsaan pembekalan kepada Pimpinan Cabang Pemuda Muhammdiyah (PCPM) lebih memberikan motivasi tentang pentingya ruhul ikhlas dan ruhul jihad dalam berMuhammadiyah sekaligus pentingya aktualisasi dakwah dan peran Muhammadiyah kekinian. “Banyak orang atau pimpinan yang berikrar pada saat dilantik tetapi menjadi tidak bermakna karena tidak dilandasi dengan keihklasan dan kesungguhan, sungguh dalam mengurus Muhammadiyah itu sebagai bentuk ruhul ikhlas yang diwujudkan dalam jihad/kesungguhan”.

“Dalam konteks dakwah Muhammadiyah saya mau kilas balik pada tujuan dan maksud Muhammadiyah yang pernah dirumuskan dalam muktamar pada era tahun 1920an yaitu Menggembiarakan dan memajukan pengajaran Islan di Hindia Belanda (Indonesia, red.). Adanya pengajian (sekolahan), Rumah Sakit, Panti Asuhan adalah jawaban menggembirakan dari pendiri Muhammadiyah atas permasalahan umat. Sementara itu dakwah berkemajuan adalah dakwah yang merawat akal atau nalar yang diwujudkam dalam akhlak yang baik. Kyai Dahlan dalam dakwahnya tidak pernah mengkafirkan dan menghakimi umat yang berbeda” tegas Dahnil. (MPI PDM Kra – JOe).

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE