AUMPWM Jateng

Diapresiasi Ketua PWM Jateng, Pondok Pesantren Muhammadiyah Ad-Da’wa Rembang Jadi Pelopor Konsentrasi Ilmu Alat

PWMJATENG.COM, Rembang – Dalam rangka Hari Bermuhammadiyah dan Milad ke-2 Pondok Pesantren Muhammadiyah Ad-Da’wa Rembang, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Kiai Tafsir, memberikan ceramah pada acara tabligh akbar yang diselenggarakan di pondok pesantren tersebut, Ahad (7/7/24).

Dalam wawancara dengan wartawan, Kiai Tafsir mengungkapkan bahwa banyak pondok pesantren telah berdiri di bawah naungan Muhammadiyah. “Muhammadiyah Jawa Tengah, menurut Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dinyatakan sebagai wilayah dengan pertumbuhan pondok pesantren paling banyak di Indonesia,” jelasnya.

Namun, ia menyoroti bahwa kebanyakan pondok pesantren masih minim dalam konsentrasi pada ilmu alat, karena sebagian besar lebih fokus pada tahfiz. “Tentu kita apresiasi dan bersyukur, tetapi penting juga ada pondok pesantren yang menekuni ilmu alat,” tambahnya.

Kiai Tafsir menyatakan rasa syukurnya berada di Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang, yang fokus pada ilmu alat. “Saya bersyukur karena hari ini berada di Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang, yang konsentrasinya pada ilmu alat, sehingga santri-santrinya benar-benar diberi kemampuan untuk mengkaji tentang ilmu alat, dalam artian adalah nahwu shorof,” katanya.

Atas nama PWM Jawa Tengah, Kiai Tafsir menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Ad-Da’wa PCM Rembang.

Baca juga, Nabi Muhammad Berpuasa Asyura Sebelum Syariat Ibadah Puasa Turun

“Semoga ke depan dari pondok ini akan lahir ulama-ulama yang mahir membaca kitab kuning, sehingga mampu menguasai ilmu-ilmu keislaman dengan agenda dan akhlak yang kuat,” harapnya.

Kiai Tafsir berharap Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang dapat menjadi pelopor dalam ilmu alat di lingkungan pondok pesantren Muhammadiyah, baik di Jawa Tengah maupun di Indonesia. “Sekali lagi, selamat dan mudah-mudahan pondok ini menjadi pelopor ilmu alat di lingkungan pondok pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah dan di Indonesia,” tutupnya.

Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang, dengan konsentrasinya pada ilmu alat seperti nahwu dan shorof, diharapkan mampu mencetak ulama-ulama yang berkompeten dalam ilmu keislaman. Kiai Tafsir juga menegaskan pentingnya penguasaan ilmu alat untuk memperkuat kemampuan santri dalam memahami dan mengajarkan kitab kuning.

Acara tabligh akbar ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para santri dan pengurus pondok pesantren, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Muhammadiyah. Dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, seperti yang disampaikan Kiai Tafsir, diharapkan dapat memotivasi Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.

Kontributor : Isna Tarwiyati
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE