Di Penghujung Ramadhan, Hemat Energi Turut Andil Lestarikan Gerakan Ramah Lingkungan
PWMJATENG.COM, Jelang lebaran tiba, idul fitri yang dirayakan sehari dalam setahun, persiapannya begitu amat pelik.
Semua harus beres, persiapan yang luar biasa, menguras tenaga, pikiran dan dana, , banyak orang berbondong bondong menyambut 1 Syawal dengan penuh semangat dan suka cita.
Suatu hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara menghemat energi, agar semua urusan menjadi lancar namun ramah lingkungan juga tetap menjadi skala prioritas.
Setiap manusia yang merasakan kenikmatan revolusi industri seharusnya ikut andil dalam pelestarian energi dengan dua pilihan, melestarikan energi tak terbarukan atau mencari sumber daya alternatif.
Berpedoman pada nilai-nilai syariat Islam yang mengatur tentang pelestarian energi serta prinsip-prinsip penerapannya, dapat mengacu dari referensi suatu hadis, yaitu :
Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika kalian hendak beristirahat, dan tutuplah pintu-pintu, tutuplah bak-bak air, tutuplah makanan dan minuman.” Hammam berkata, “Tutuplah walau hanya dengan sebatang ranting.”
Melalui hadits ini, Rasul mengajarkan umatnya untuk selalu menghemat energi, bahkan pada hal-hal kecil, sekalipun hanya pemakaian lampu rumah tangga.
Marilah dipenghujung ramadhan untuk tetap bermuhasabah, selalu menebar kebaikan, utamakan kesadaran diri sendiri dan menginisiasi pada semuanya, tetap syukur dan sabar, mengutip dari Ibnu Qayyim, “Tidaklah ada dari manusia melainkan diuji dengan keselamatan, agar diketahui bagaimana syukurnya, atau di uji dengan sebuah bencana agar diketahui bagaimana sabarnya. ”
Selasa, 11 Mei 2021 M
29 Ramadhan 1442 H
Penulis : Deny Ana I’tikafia
Ketua Divisi Lingkungan Hidup
LLHPB PWA JAWA TENGAH