Dari Ruang Kelas ke Panggung Budaya, Kejutan Manis “Laras Ceria” Gamelan SD Muhammadiyah Palur

PWMJATENG.COM, SUKOHARJO – Puncak perayaan Milad ke-55 SD Muhammadiyah Palur berlangsung meriah melalui Expo Gelar Karya yang digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta, Sabtu (13/12/2025). Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah aksi panggung grup gamelan internal sekolah bertajuk Laras Ceria.
Menariknya, seluruh penabuh gamelan Laras Ceria merupakan guru dan staf SD Muhammadiyah Palur. Penampilan ini menjadi kejutan manis sekaligus simbol kebersamaan keluarga besar sekolah.
Expo Gelar Karya Milad ke-55 SD Muhammadiyah Palur mengusung tema “Alam Takambang Guru Kehidupan”. Tema ini diwujudkan melalui beragam karya dan penampilan seni, termasuk gamelan sebagai warisan budaya Nusantara.
Berlokasi di pendopo Taman Budaya Jawa Tengah, suasana acara terasa hidup saat alunan gending Jawa mulai dimainkan. Laras Ceria membawakan tiga lagu daerah populer, yakni Suwe Ora Jamu, Kuwi Opo Kui, dan Prau Layar.
Aransemen yang ceria dan segar membuat penampilan gamelan terasa dekat dengan penonton lintas usia. Tepuk tangan riuh pun mengiringi akhir penampilan para pendidik tersebut.
Ketua Expo, Anis Tri Anggarahini, menyampaikan bahwa pemilihan lagu dan penampilan gamelan oleh guru merupakan wujud sinergi keluarga besar sekolah.
“Ini bukti nyata bahwa guru SD Muhammadiyah Palur tidak hanya mengajar Keagamaan, IPAS, atau Matematika, tetapi juga piawai nguri-uri budaya,” ujar Anis.
Menurutnya, semangat Milad ke-55 bukan semata perayaan usia, tetapi momentum menanamkan nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap seni tradisi di tengah arus modernisasi.
“Di usia ke-55 ini, kami ingin menegaskan bahwa mencintai budaya adalah bagian dari pendidikan karakter,” imbuhnya.
Penampilan Laras Ceria pun menjadi salah satu highlight Expo Gelar Karya, sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan Muhammadiyah mampu memadukan nilai keislaman, akademik, dan pelestarian budaya.
Kontributor: Choerul Anam
Editor: Al-Afasy



