Dakwah dan Pemberdayaan di Daerah 3T: Sinergi LDK PP Muhammadiyah dan PUTM Yogyakarta
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat dakwah Islam di wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T), Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan silaturahmi dengan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Pertemuan ini membahas strategi pengiriman dai ke daerah 3T guna memperkuat pembinaan keagamaan serta pemberdayaan masyarakat.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menegaskan bahwa pengiriman dai ke daerah 3T menjadi langkah strategis agar dakwah Islam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Kami ingin memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam pembinaan keislaman. Kehadiran dai akan memperkuat pemahaman agama serta membantu masyarakat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik,” ujarnya.
Para dai yang dikirim tidak hanya menyampaikan ceramah di masjid atau majelis taklim. Mereka juga berperan sebagai fasilitator pendidikan Islam bagi anak-anak, remaja, serta komunitas mualaf. Selain itu, dai juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui program pemberdayaan di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Suhardin, menyampaikan bahwa keberadaan dai di daerah 3T juga bertujuan menciptakan harmoni sosial. “Kami ingin memastikan bahwa pemahaman Islam yang diajarkan bersifat inklusif dan moderat, sesuai dengan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” katanya.
Baca juga, PMM PWM Jateng Gelar Pelatihan Masjid Unggulan se-Eks Karesidenan Pati, Begini Keseruannya!
Sementara itu, Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Mufid Habib Mustofa, menekankan pentingnya kerja sama dengan PUTM Yogyakarta dalam menyiapkan dai yang tidak hanya memiliki keterampilan dakwah, tetapi juga mampu menjalankan program pemberdayaan berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian, dakwah tidak hanya menjadi ajakan spiritual, tetapi juga solusi nyata bagi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang mengusung konsep tajdid (pembaruan) berkomitmen untuk menghadirkan dakwah yang relevan dan solutif. LDK PP Muhammadiyah berharap kehadiran dai di daerah 3T dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Mudir PUTM Yogyakarta, Dahwan Mukhroji, menyambut baik inisiatif LDK PP Muhammadiyah dalam menjalin kerja sama ini. “Sinergi antara LDK PP Muhammadiyah dan PUTM Yogyakarta diharapkan dapat mencetak dai yang siap terjun ke lapangan untuk melaksanakan tugas dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Acara silaturahmi yang digelar di Gedung Pusbang Muhammadiyah Yogyakarta ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua LDK PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani, serta Wakil Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman. Mereka menegaskan bahwa pendekatan dakwah holistik dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memperkuat penyebaran nilai-nilai Islam berkemajuan di seluruh pelosok negeri.
Kontributor : Najih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha