AUMBerita

Dai Champions Terima Sertifikat! Rahasia Kesuksesan Dai Muda Terungkap

PWMJATENG.COM, Jakarta – Rasulullah Saw mencontohkan bagaimana beragama dengan damai dan penuh kebahagiaan. Prinsip ini dipegang teguh oleh seorang dai muda asal SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah.

Dai tersebut menjadi peserta dalam ajang Cek Bakat Dai Champions Standardisasi yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bekerja sama dengan Muslim Center dan program Damai Indonesiaku TV One. Acara ini bertujuan untuk menampilkan kemampuan dakwah para dai yang telah lulus standar MUI. Peserta berasal dari berbagai daerah dan usia, yang tampil secara bergantian pada Senin malam (3/2/2025).

“Dai Champion menerima sertifikat dan menjalani cek bakat. Terima kasih kepada MUI, TV One, dan Muslim Center yang telah menjadi jembatan bagi kami. Semua peserta bisa tampil bergantian dengan syarat masuk manajemen dan mengikuti coaching serta branding dari Muslim Center,” ujarnya dengan penuh semangat.

Jatmiko, salah satu dai yang turut hadir, menjelaskan bahwa seorang dai harus memiliki berbagai keterampilan. “Dai wajib lancar dalam public speaking dan berpidato. Penguasaan materi ceramah juga penting, begitu pula dengan kerapihan penampilan, keunikan, dan daya tarik saat berceramah,” ungkapnya.

Baca juga, Gerak Dakwah ‘Aisyiyah untuk Mewujudkan Indonesia Berkeadilan

Selain itu, ketepatan waktu, kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan benar, serta kefasihan dalam menyampaikan hadis Nabi Saw menjadi faktor utama dalam menilai kelayakan seorang dai. “Kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris juga semakin penting dalam dakwah era digital ini, terutama untuk menjangkau generasi Z,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, seorang anggota Korps Mubalig Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) menjelaskan bahwa metode dakwah Rasulullah Saw dilakukan dengan tiga pendekatan utama. Pertama, melalui hikmah, yakni memberikan teladan yang baik dan menyampaikan ajaran dengan kebijaksanaan. Kedua, dengan mauidhatil hasanah, yaitu memberikan nasihat dengan tutur kata yang bijak dan tegas. Ketiga, melalui jidal atau dialog, yang menekankan argumentasi yang santun dan menyejukkan.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa prinsip dakwah ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam surat An-Nahl ayat 125. “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.”

Menurutnya, personal branding menjadi faktor penting dalam dakwah era modern. “Dai muda saat ini harus memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Hasilnya sangat menggembirakan bagi perkembangan gerakan Islam moderat,” paparnya.

Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE