Dahnil Lakukan Pembaretan Kokam Wonosobo
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh dan belum hilang sudah berganti.
Demikian mungkin slogan yang tepat untuk menggambarkan KOKAM, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah sebagai bagian dari organisasi Muhammadiyah.
Bertempat di Lapangan Selomerto diklat berlangsung dengan semangat. Berbagai materi Pendidikan dan Latihan disuguhkan oleh para mentor untuk mewujudkan kader-kader KOKAM sejati yang siap berkiprah di Muhammadiyah dan menjadi garda terdepan dari situasi yang merongrong kedaulatan bangsa dan Muhammadiyah pada khususnya.
Pendidikan dan Latihan( DIKLAT ) berlangsung selama tiga hari dimulai hari Jum’at- Ahad, 03-05 November 2017. Denganpesertadariseluruhcabang Muhammadiyah Wonosobo. Dan ditutupdenganpembaretanolehPimpinanPusat( PP ) PemudaMuhammadiyahDahnilAnzarSimanjuntak.
Satu alasan Dahnil Anzar meluangkan waktu untuk datang ke kota Wonosobo adalah, penasaran dengan kekuatan KOKAM CakraBayu PDPM Wonosobo, dimana pada saat jambore KOKAM dua minggu yang lalu di Karanganyar memberangkatkan 270 peserta, bersaing dengan tuan rumah, Solo.
Sebelum prosesi pembaretan, peserta diklat dikelilingi oleh para senior dan mantan-mantan anggota kokam lintas massa. Dengan barisan yang sudah tertata rapi Dahnil menyampaikan orasi sambutannya dengan penuh semangat diawali statemen yang menggugah hati:
“ satu KOKAM di sakitiseribu KOKAMtersakiti, hariini kalian paracalon-calonkaderbangsalewat KOKAM akansegeradiresmikanmasukdalamkorpbarisan kami olehkarenaituadabeberapahal yang patut kalian perhatikan, salahsatunyaadalahurgensi jihad Ekonomi, kenapainipentinguntukkitagarisbawahi, Jihad ekonomiwajibditumbuhkan di kalanganummatislamterutama di kalanganMuhammadiyah.
Menanamkan jihad ekonomidalampolapikiryang baikakanmembangkitkanperekonomianummat yang belakangan ini semakin terpuruk. Oleh karena itu, kawan-kawan yang bergerakdalambidangekonomiapapuntolongjanganpelitilmu, tularkandanajaksertakawan-kawan yang lain, saatinikekuatanummatsedang di pegangolehparakapitalispemilik modal, merekadengangencarmenggempurkekuatan-kekuatankita di kantong-kantongekomoni, makakalaukitamelawanmerekasecara individual sudahpastikalah, olehkarenaitulewatjama’ah yang solid aqidahkitaakansulittergadaikan. “
SenadadengansambutanDahnil, Pimpinan Daerah ( PD ) PemudaMuhammadiyahWonosoboFirmanCahyadimenyampaikanbahwasaatini PDPM terusbekerjasamadengan PDM Wonosobo yang dalamhaliniMajelisEkonomidalamrangkamenggerakkanrodaekonomiUmmatparapemudaMuhammadiyah, melaluisektor UKM yang harapannyabisamenjadipenopangekonomimengiringigeraklajudakwahmereka di organisasi.
Prosesipembaretandiiringidenganlagu“ sangsurya “, Muhammadiyah, denganiringan music yang menyentuhhatitidaksedikitpeserta yang sudahremukbadannyakarenadiklatbangkitkembalidanmeneteskan air mata. Dipimpinoleh PP PemudamemakakanBaretmerahkekepalaparaperwakilanpesertadilanjutkandibagikansertifikathasil DIKLAT.
Dalamisitausiyahdihadapanratusanjama’ahpengajianAngkatanMudaMuhammadiyah ( AMM ), DahnilmenekankanpentingnyaUkhuwahIslamiyah, “ sesamamuslimtidakbolehsalingmenyakitiapalagimencederai, KOKAM Muhammadiyah, BANSER nya NU harusbersinergidansalingmelengkapiuntukbisamembuatummatini Berjaya kembali”.Disambuttepuktangandarijamaah
“ Ummatinisedangsakit, sakitkarenasemuamerasa paling benarsehingga yang terjadisemuajadisalah, olehkarenaitumelaluiukhuwahIslamiyahharapannyasemuabisasalingintrospeksidiriuntukmembangunkekuatanekonomi, membantumustad’afin ( orang lemah ) dengankemampuankitamasing-masing, Alhamdulillah LazisMUWonosobosudahmenggeliatdenganberbagaibentukbantuandanmenjadifasilitatorantaraaghniyadanmustahiq” Pungkasnyamengakhiritausiyah.
Kajian AMM sebagairangkaianpenutup DIKLAT KOKAM dihadiri PDMWonosobo, PCM Selomerto, perwakilan BANSER dan PEMUDA Pancasila yang khitmatmenyimak detail acarahinggaakhir. (Yohan)