PWMJATENG.COM, Surakarta – Bertempat di Syariah Hotel, Surakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhamamdiyah Jawa Tengah Tahun 2024, Sabtu-Ahad (21-22/12/24). Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Yandri Susanto, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais, serta Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir bersama jajaran anggota PWM lainnya.
Musypimwil ini menjadi momentum strategis dalam menentukan arah kepemimpinan dan program Muhammadiyah di Jawa Tengah. Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais membuka acara dengan Pidato Iftitah yang menyoroti pentingnya kualitas seorang pemimpin. “Yang terakhir barangkali, saat ini kita membutuhkan pemimpin. Pemimpin yang benar-benar mengerti bahwa dirinya itu pemimpin,” ucap Dahlan Rais di hadapan para peserta.
Baca juga, Download Materi Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Dalam pidatonya, Dahlan memperkenalkan konsep “Tiga E” sebagai prinsip dasar kepemimpinan yang ideal. “Tiga E yang kita butuhkan itu adalah pemimpin yang ethical, effective, dan empowering. Jadi, pemimpin yang mendasarkan pada etika,” tegasnya. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyak pemimpin yang tidak memahami esensi etika, bahkan terjebak dalam perilaku tidak terpuji, seperti memamerkan kekayaan hasil korupsi.
Dahlan Rais juga menekankan pentingnya keteladanan sebagai tugas utama seorang pemimpin. Ia merujuk pada Al-Qur’an yang mengajarkan uswah hasanah melalui figur Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS. “Tugas pemimpin adalah keteladanan. Al-Qur’an mengatakan uswah hasanah merujuk kepada Nabi Muhammad SAW, juga Nabi Ibrahim AS,” katanya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha