Buka Puasa Bermisikan Pengembangan Dakwah Ala Pemuda Muhammadiyah Mayong
PWMJATENG.COM, JEPARA – (29/5/2019)-Bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dimanfaatkan oleh kaum muslim untuk meningkatkan pahala. Bulan Ramadhan juga dimanfaatkan untuk menuai kebaikan yang salah satunya dibuktikan dengan meningkatnya keberadaan kegiatan keagaamaan. Kegiatan organisasi masyarakat sangat banyak, mulai dari kegiatan yang bersifat individu maupun sosial.
Melihat momentum tersebut, para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah mencoba melakukan konsolidasi organisasinya yang dibingkai dalam kegiatan buka puasa bersama. Kondisi derasnya arus informasi yang terkadang meluluhlantahkan kebenaran fakta menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama agar saling menguatkan dalam organisasi.
Kegiatan konsolidasi yang dibingkai dalam buka puasa bersama ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Jepara dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Mayong. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu ini berlangsung di Musholla At Taqwa Desa Gleget Kecamatan Mayong, dengan dihadiri peserta sekitar 35 pemuda dari internal PCPM dan dihadiri PDPM sebanyak 5 pimpinan.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, sambutan Ketua PCPM Mayong, ceramah dari Ketua PDPM Jepara, istirahat sholat maghrib berjamaah, dan diakhiri dengan buka puasa bersama. Dalam ceramahnya Gardana ketua PDPM Jepara menerangkan bahwa Kecamatan Mayong adalah wilayah yang sangat potensial dalam pengembangan dakwah Pemuda Muhammadiyah. “Melihat sumber daya dan amal usaha yang ada di sini, tidak ada alasan untuk tidak dapat bergerak maju”, paparnya. Apalagi Muhammadiyah di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara sudah memiliki beberapa amal usaha diantaranya masjid, rumah sakit, SMA, SMK, dan TK, serta Madrasah Diniyah.
Dirinya menambahkan bahwa dalam dakwah Muhammadiyah, kader jangan sampai minder dengan organisasi lain, “Di Muhammadiyah cukup lengkap berbagai perangkat dakwahnya, dari lembaga, majelis, organisasi otonom, sekolah, rumah sakit, dan masih banyak lagi”. Dalam kepemimpinan terakhirnya di Pemuda Muhammadiyah dia berpesan untuk tetap semangat menggali potensi dan inovasi untuk dapat menjadikan Pemuda Muhammadiyah yang mandiri. “Beberapa waktu lalu kami studi banding ke Kebumen dan Kendal, di sana telah berhasil mendirikan usaha Pemuda Muhammadiyah di bidang cleaning service, satpam, dan agen wisata. Di Jepara harus mampu mengikutinya, dan Mayong punya potensi itu”, tambahnya.
Penulis: Roynaldy Saputro (Anggota PCPM Mayong) | Editor: Tuti Astha3