BikersMU Kalsel Ramaikan Kemah Kebangsaan di Pantai Jo, Angkat Semangat Persatuan
PWMJATENG.COM, Tanah Bumbu – Suasana Pantai Jo, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, mendadak ramai pada 5–7 September 2025. Ratusan pemuda Muhammadiyah dari berbagai daerah Kalimantan Selatan berkumpul dalam Kemah Kebangsaan. Dari sekian banyak peserta, kehadiran komunitas Bikers Muhammadiyah (BikersMU) Korwil Kalimantan Selatan menjadi perhatian tersendiri. Mereka memilih datang dengan mengendarai sepeda motor dari daerah masing-masing.
Dari catatan panitia, rombongan BikersMU terdiri atas satu motor dari Tabalong, tiga motor dari Banjarmasin, satu motor dari Hulu Sungai Tengah, dan dua motor dari Kotabaru. Meski menempuh perjalanan panjang, semangat para bikers tidak luntur sedikit pun.
Salah satu anggota BikersMU asal Tabalong, Sulfadly, menceritakan pengalaman perjalanannya. Ia berangkat dari Tanjung pukul 08.00 Wita dan baru tiba di perkemahan sekitar pukul 16.00 Wita. “Saya memilih naik sepeda motor karena lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan rute perjalanan. Selain itu, sensasi kebebasan saat berkendara membuat perjalanan lebih menyenangkan,” ungkapnya.
Menurut Sulfadly, berkendara motor juga memudahkannya menavigasi jalan yang padat. Ia bisa beristirahat di tempat yang nyaman sembari menikmati keindahan alam. “Saya merasa lebih dekat dengan alam. Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah, memberikan kesan yang sulit dilupakan,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin. “Perkemahan ini sangat positif. Jika bisa diadakan tiap tiga bulan sekali, tentu semakin memperkuat kekompakan,” tuturnya.
Kemah Kebangsaan kali ini mengangkat tema “Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya”. Acara tersebut menjadi wadah konsolidasi sekaligus forum dialog pemuda Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan.
Baca juga, Kekerasan Membawa Mudarat
Kegiatan resmi dibuka oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, Asrani. Dalam sambutannya, ia memberi apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan peserta. “Kami berharap pemuda Muhammadiyah semakin solid, bersinergi dengan PWM, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi persyarikatan, bangsa, serta negara,” tegasnya.
Asrani juga menegaskan rencana untuk menyelenggarakan perkemahan yang lebih besar pada masa mendatang. Rencana itu akan melibatkan lintas organisasi otonom Muhammadiyah di seluruh Kalimantan Selatan.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalsel, Sahlipani, menjadi salah satu pemateri utama. Ia menekankan pentingnya penguatan ideologi Muhammadiyah bagi generasi muda. Selain itu, pihak kepolisian juga hadir menyampaikan materi kebangsaan.
Tidak hanya diskusi, kegiatan ini juga diramaikan dengan Tabligh Akbar yang dipimpin langsung oleh Sahlipani di Masjid An Nizham, Pagatan. Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tanah Bumbu, Sandy Ramadhan, yang menjadi tuan rumah, menyampaikan rasa syukur dan bangganya. “Kami merasa terhormat dipercaya sebagai tuan rumah. Kemah Kebangsaan bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sarana menumbuhkan semangat persatuan dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini melahirkan energi baru bagi pemuda Muhammadiyah di Tanah Bumbu dan daerah lain. “Semoga perkemahan ini menjadi titik awal bagi pemuda untuk semakin aktif mengabdi kepada umat, bangsa, dan persyarikatan,” tambahnya.
Kemah Kebangsaan tidak hanya diisi dengan diskusi dan tabligh. Sebagai penutup, para peserta melakukan penanaman pohon di kawasan pantai. Aksi itu menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Kontributor : Sulfady
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
