Bikers-Mu Banjarmasin Tembus Pedalaman Demi Dakwah, Bagikan Al-Qur’an dan Resmikan Masjid Baru!
PWMJATENG.COM, Banjarmasin – Komunitas Bikers-Mu Chapter Kota Banjarmasin kembali menunjukkan aksi nyatanya dalam memadukan hobi dan dakwah. Pada Kamis (17/4/2025), mereka menggelar touring sekaligus bakti sosial ke Kampung Mualaf di wilayah Paramasan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kegiatan ini bukan sekadar perjalanan biasa. Rombongan Bikers-Mu membawa misi mulia untuk membantu sesama sekaligus mempererat tali silaturahmi lewat agenda Halal Bihalal dan peresmian Masjid At-Tanwir Muhammadiyah di Desa Sekabung, Pulau Sebuku.
Ketua Bikers-Mu Kota Banjarmasin, Aulia Rahman, menyampaikan bahwa touring ini merupakan agenda ke-2 yang dilaksanakan oleh chapter-nya.
“Kita riding hari ini ke Kampung Mualaf di Paramasan sekaligus meresmikan Masjid At-Tanwir Muhammadiyah di Desa Sekabung. Nama masjidnya sama seperti yang ada di Banjarmasin,” ujarnya.
Rombongan terdiri atas 17 anggota dari Chapter Banjarmasin dan 17 dari Banjarbaru. Mereka memulai perjalanan dari Masjid At-Tanwir Sultan Adam di Banjarmasin sebelum bergabung dan melanjutkan perjalanan menuju Kotabaru. Dari sana, rombongan harus menempuh perjalanan selama satu jam menggunakan speedboat untuk mencapai Pulau Sebuku.
Kegiatan sosial yang menjadi bagian dari touring ini menyasar Kampung Mualaf di Paramasan. Di lokasi tersebut, para biker menyalurkan berbagai bantuan. Di antaranya adalah Al-Qur’an, mukena, sajadah, kain tapih, serta dana tunai untuk menyelesaikan pembangunan musala.
Baca juga, Hukum Memalsukan Dokumen Resmi dalam Tinjauan Islam
“Alhamdulillah, kita bisa turun langsung memberikan bantuan. Insyaallah, bantuan ini bisa membantu menyelesaikan pembangunan mushola yang sudah lama mereka harapkan,” ujar Pembina Bikers-Mu Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono.
Rusdi menjelaskan, dana tunai yang diberikan akan difokuskan untuk pemasangan plafon mushola yang hingga kini belum rampung. Ia juga menyebutkan bahwa Masjid At-Tanwir di Desa Sekabung mendapat 40 eksemplar Al-Qur’an, sedangkan Kampung Mualaf di Paramasan menerima 30 eksemplar.
Dalam penjelasannya, Rusdi menegaskan bahwa Bikers-Mu bukan sekadar komunitas motor biasa. Mereka merupakan komunitas peturing yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, dengan struktur organisasi mulai dari pusat di Yogyakarta hingga ke daerah.
“Yang membedakan Bikers-Mu dari komunitas touring lain adalah setiap perjalanan kami selalu mengandung unsur dakwah. Itu merupakan amanah dari pimpinan pusat. Perjalanan kami bukan sekadar wisata, tapi penuh perjuangan dan semangat dakwah,” paparnya.
Menurut Rusdi, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin. Ia berharap semangat dakwah terus hidup dalam setiap perjalanan yang mereka lakukan.
“Insyaallah, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin kami. Melaju bersama dakwah adalah semangat yang selalu kami bawa dalam setiap perjalanan,” pungkasnya.
Kontributor : Azhar Labib
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
