BeritaKabar Daerah

Bersihkan Masjid, Sembuhkan Batin! Aksi Relawan Muhammadiyah Ini Jadi Obat Stres dan Sakit Fisik

PWMJATENG.COM, Semarang – Kegiatan bersih-bersih masjid yang digagas Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, bukan sekadar rutinitas menjaga kebersihan rumah ibadah. Lebih dari itu, aksi sosial ini membawa efek spiritual healing bagi para relawan yang terlibat.

Aksi perdana Tim Bersih-Bersih Masjid Muhammadiyah (BBM-MU) PRM Bringin digelar di Masjid At Taqwa Ngaliyan pada Kamis, 29 Mei 2025. Mereka tidak hanya menyapu dan mengepel, tetapi juga merasakan kedamaian jiwa yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

“Bersih-bersih masjid membantu mengurangi stres dan kecemasan. Bahkan, kegiatan ini mempercepat pemulihan saya dari sakit fisik,” ujar Tri Wardhana, Koordinator Tim BBM-MU. Ia mengaku telah aktif dalam kegiatan serupa selama lebih dari sepuluh tahun dan tetap merasakan manfaat batinnya.

Tri menambahkan, semangat para relawan sangat luar biasa, meskipun sebagian besar dari mereka sudah berusia paruh baya bahkan lansia. “Semakin kotor kondisi masjid, justru semakin menantang bagi kami. Ini bagian dari ibadah, membersihkan rumah Allah,” katanya.

Ketua PRM Bringin, Musta’in, menyebut program bersih-bersih masjid ini sebagai inovasi gerakan dakwah bil hal dari Muhammadiyah. Tim BBM-MU beranggotakan 11 relawan tetap yang secara rutin turun ke masjid-masjid di wilayah Ngaliyan setiap dua pekan sekali.

“Kami siap membersihkan masjid manapun di Kecamatan Ngaliyan tanpa kecuali. Tidak peduli seperti apa kondisinya,” tegas Musta’in.

Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri

Tugas mereka meliputi seluruh area masjid, dari tempat shalat, mihrab, tempat wudhu, toilet, hingga perlengkapan seperti karpet, kipas angin, AC, kaca, dan lemari. Semua dilakukan tanpa memungut biaya.

“Tenaga, alat, dan bahan pembersih kami tanggung sendiri. Takmir hanya perlu menghubungi kami untuk dijadwalkan,” lanjut Musta’in. Kontak yang bisa dihubungi yaitu Alham Resy Agusty di nomor 0812-3003-4004.

Selain menerima permintaan pembersihan, tim ini juga terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi relawan atau membantu operasional mereka. “Kami sangat terbuka. Kegiatan ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga kebersihan hati,” ujarnya.

Tak hanya itu, tim BBM-MU juga berbagi pengetahuan tentang standar operasional pembersihan masjid. Mereka memberi pelatihan langsung kepada takmir masjid agar kegiatan bersih-bersih bisa berlanjut secara mandiri.

Ketua Takmir Masjid At Taqwa Ngaliyan, Ahwan Fanani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim BBM-MU. “Kami sangat terbantu. Masjid menjadi lebih bersih dan nyaman. Selain itu, kami mendapat ilmu baru soal standar kebersihan yang profesional,” katanya.

Di akhir kegiatan, para relawan tampak tersenyum puas. Bukan karena lelah terbayar, melainkan karena hati mereka terasa lebih ringan. Membersihkan masjid bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga pengingat akan pentingnya menjaga hati tetap bersih.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE