Berita

Beri Taujihat, Saad Ibrahim Tantang Santri Muhammadiyah Jadi Presiden

PWMJATENG.COM, Karanganyar – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim, memberikan motivasi penuh semangat kepada ribuan santri Muhammadiyah. Dalam pidatonya pada acara penutupan Kemah Santri Muhammadiyah Nasional I di Karanganyar, Selasa (22/10), Kiai Saad menantang para santri untuk berpikir besar dan bercita-cita global, bahkan untuk menjadi presiden di negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

“Kalian harus memiliki al-iradah al-kubra—keinginan besar—untuk meraih cita-cita yang tinggi. Tidak hanya berkemah di New York, tetapi bahkan menjadi presiden di negara besar seperti Amerika Serikat,” ujar Saad dengan penuh semangat di hadapan para santri.

Pesan yang disampaikan Saad ini menegaskan orientasi Muhammadiyah pada abad kedua yang berfokus pada kontribusi global. Menurutnya, santri Muhammadiyah harus siap memainkan peran penting dalam kancah internasional, bukan hanya terbatas pada skala nasional. Ia menekankan pentingnya cita-cita besar untuk menjadi pemimpin dunia yang dapat memberikan manfaat bagi kemanusiaan secara luas.

“Di tangan kalianlah rahmatan lil’alamin itu berada. Pergilah ke berbagai penjuru dunia, sebarkan salam, ajarkan perdamaian kepada dunia,” tambahnya.

Muhammadiyah, kata Saad, telah lama berkontribusi dalam membangun bangsa, termasuk melalui pendirian Universitas Muhammadiyah Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kini memiliki 9.000 mahasiswa, di mana 7.000 di antaranya adalah non-Muslim. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata peran Muhammadiyah dalam menjaga keragaman dan membangun kebersamaan di Indonesia.

Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah

“Muhammadiyah tidak perlu lagi beretorika tentang ‘NKRI harga mati’ karena kita sudah, sedang, dan akan terus menjaga negara ini. Tugas kalian adalah mengangkat wibawa dan kebesaran NKRI di kancah internasional,” tegas Saad.

Saad pun menutup pidatonya dengan ajakan yang penuh inspirasi kepada para santri agar terus belajar dan menaklukkan dunia dengan nilai-nilai Islam yang damai. “Belajarlah, belajarlah, dan teruslah belajar. Sebarkan Islam sebagai agama yang membawa perdamaian. Tunjukkan kepada dunia bahwa kalian adalah generasi yang siap mengangkat martabat NKRI di panggung global,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, Saad tidak hanya menyampaikan motivasi, tetapi juga mengingatkan pentingnya misi Muhammadiyah untuk terus berkontribusi pada kemanusiaan global. Cita-cita besar menjadi presiden negara besar seperti Amerika Serikat tentu menjadi simbol dari pandangan Muhammadiyah yang visioner, dimana santri Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi agen perubahan dunia.

Pesan ini menjadi harapan bagi santri-santri Muhammadiyah untuk terus bergerak maju, tidak hanya membangun bangsa, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan global dengan semangat rahmatan lil’alamin yang dibawa oleh Islam. Dengan belajar tanpa henti, para santri diharapkan menjadi generasi yang siap berperan besar di kancah dunia, mengangkat martabat Islam dan NKRI di mata internasional.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE