BeritaKabar Daerah

Banjir dan Longsor di Pekalongan: Muhammadiyah Kerahkan Semua Elemen untuk Tanggap Bencana

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Menghadapi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan menginstruksikan seluruh elemen Unit Pembantu Pimpinan (UPP) untuk bersinergi dan berkolaborasi di bawah komando Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Riyanto, melalui pesan singkat kepada seluruh pimpinan majelis, lembaga, dan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, Senin, 20 Januari 2025.

“Ada kenaikan debit air di beberapa titik sungai yang telah memasuki rumah warga, bahkan ada wilayah yang terkena longsor. Mohon semua elemen UPP segera berkoordinasi. LRB sebagai komandan utama, dan elemen lain berada di bawah koordinasi LRB,” ujar Riyanto dalam pesannya.

Ia juga meminta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan untuk aktif berkoordinasi dengan tim relawan LRB dalam menangani kebutuhan mendesak di lapangan.

Ketua LRB Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, M. Rofiansa Sulthon, mengungkapkan bahwa situasi banjir akibat luapan Sungai Sengkarang berangsur membaik berdasarkan evaluasi terakhir. “Setelah pemantauan tadi malam, tim kami bergeser ke wilayah seputaran Kali Pencongan untuk memastikan kondisi di sana,” jelas Sulthon.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Namun, ia menambahkan bahwa data rinci mengenai kondisi di lapangan belum sepenuhnya diterima. “Tim yang turun semalam belum menyetorkan data lengkap, jadi untuk sementara kami menggunakan data global. Saat ini kami juga sedang berkoordinasi dengan Tim BKO Kabupaten Pekalongan yang melanjutkan tanggap bencana di Petungkriyono,” imbuhnya.

Sulthon menambahkan, akses menuju wilayah Petungkriyono yang terdampak hanya dapat ditempuh melalui jalur Kalibening-Sibebek. Koordinasi dengan LRB Muhammadiyah Banjarnegara juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan yang lebih maksimal.

Di sisi lain, Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, menyatakan bahwa pihaknya belum menyalurkan bantuan secara langsung. Hal ini karena mereka masih menunggu laporan kebutuhan dari LRB sebagai pemimpin tanggap bencana. “Kami masih menunggu laporan terkait kebutuhan mendesak di lokasi pengungsian atau daerah terdampak lainnya,” kata Sutiknyo.

Meski begitu, Lazismu terus menggalang donasi untuk membantu para korban. Penggalangan dana dilakukan melalui media sosial, pesan singkat, dan berbagai platform lainnya. “Masyarakat yang ingin berdonasi dapat menghubungi call center kami di 081524102000 atau langsung datang ke kantor Lazismu Kabupaten Pekalongan di Jalan Pahlawan No. 10 Gejlik, Kajen, Pekalongan,” ujarnya.

Sutiknyo juga menyebutkan bahwa penyaluran donasi dapat dilakukan melalui rekening bank. “Donasi dapat dikirimkan ke rekening Bank Muamalat nomor 5110074138, Bank Danamon Syariah nomor 3686842455, atau Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Pekalongan nomor 1011300827 atas nama Infaq Lazismu Pekalongan. Setelah itu, mohon konfirmasi ke call center kami,” jelasnya.

Kontributor : Fakhrudin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE