Baitul Arqam PCM se-Kabupaten Pati: Ajang Pengokohan Ideologi Pimpinan Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Pati – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati melalui Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) sukses menyelenggarakan Baitul Arqam bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Pati. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu hingga Ahad, 7-8 September 2024, di Taman Sardi Dawe, Kudus.
Acara tersebut mengangkat tema “Meneguhkan Ideologi Pimpinan Menuju Cabang Ranting Berkemajuan.” Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini merupakan amanah persyarikatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap pimpinan. Menurutnya, PCM sebagai ujung tombak dakwah Muhammadiyah di tingkat akar rumput harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sesuai dengan ajaran Muhammadiyah.
“PDM Pati memberikan apresiasi kepada MPKSDI atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapannya, melalui Baitul Arqam, akan lahir pimpinan-pimpinan cabang yang terus memperkuat ideologi untuk mewujudkan cabang dan ranting yang unggul serta berkemajuan,” ujar Luqman.
Lebih lanjut, Luqman menambahkan bahwa pemikiran ideologis Muhammadiyah merupakan landasan dan pedoman dalam mencapai tujuan organisasi, yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam acara ini di antaranya adalah Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Jamaludin Ahmad, Sekretaris MPKSDI PWM Jawa Tengah, Zuhron Arofi, dan Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua PDM Pati yang membidangi MPKSDI, Taufiq, Ketua MPKSDI Ahmad Syarif, serta Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Sukahar Ahmad Syafii.
Baca juga, Azan dari Perangkat Elektronik: Apakah Masih Disunahkan untuk Dijawab?
Wakil Ketua PDM Pati yang membidangi MPKSDI, Taufiq, menjelaskan bahwa Baitul Arqam ini merupakan bagian dari program perkaderan formal Muhammadiyah yang juga merupakan amanah Muktamar Muhammadiyah. Sementara itu, Ahmad Syarif menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh 45 peserta dari PCM se-Kabupaten Pati.
Tujuan utama Baitul Arqam ini adalah untuk memperkuat pemahaman peserta tentang peran tauhid dalam kehidupan, ideologi Muhammadiyah, serta hirarki dan tata kelola aturan dalam organisasi Muhammadiyah. Selain itu, materi yang disampaikan juga mencakup pemahaman tentang ibadah menurut Tarjih Muhammadiyah serta konsep Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah dari teori hingga aplikasi.
Taufiq, yang juga bertindak sebagai Master of Training, mengarahkan jalannya acara dengan penuh semangat. Ia memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan pengalaman yang berharga, penuh tantangan, namun tetap menyenangkan.
Salah satu agenda menarik dalam Baitul Arqam kali ini adalah kegiatan outbound yang dipandu oleh Khayun Fulanun. Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak untuk bermain fun games yang berfokus pada problem solving dalam organisasi. Diharapkan, para pimpinan Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting dapat menghadapi berbagai tantangan organisasi dengan solusi yang konstruktif.
Editor : M Taufiq Ulinuha